Sebuah delegasi yang mewakili beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia sedang mendorong penguatan hubungan bisnis dengan Hong Kong, dengan rencana yang meliputi pembukaan kantor keluarga dan investasi di sektor seperti energi, logistik, dan transportasi. Asosiasi Pengusaha Indonesia mengungkapkan besarnya minat pada hari Rabu, menyusul pertemuan dengan pemimpin kota John Lee Ka-chiu dan kepala perdagangan Algernon Yau Ying-wah, di mana mereka membahas penciptaan lebih banyak peluang bagi bisnis dan perusahaan keluarga Indonesia yang ingin menembus pasar Hong Kong dan daratan Tiongkok.

“Masih banyak ruang untuk meningkatkan hubungan bilateral perdagangan dan investasi kita, dan kami telah melihat bahwa Indonesia dan Hong Kong perlu meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi,” ujar ketua asosiasi, Shinta Widjaja Kamdani, kepada pers setelah pertemuan tertutup tersebut.

Asosiasi ini memainkan peran utama dalam kerja sama bisnis strategis antara perusahaan asing dan perusahaan Indonesia yang meliputi 34 dewan provinsi dan 269 dewan kabupaten.

Kamdani juga menjabat sebagai CEO dari Grup Sintesa, sebuah perusahaan dengan portofolio yang mencakup layanan energi, properti, serta produk industri dan konsumen.