Sultra1news, MALANG – Penampilan siswa SD Insan Amanah Malang begitu memukau di Imtihan ke-11, Kamis (23/5) lalu. Terutama saat uji publik. Begitu mengesankan. Semua soal dan pertanyaan dijawab dengan tepat. Tegas dan tas tes. Membuat orang tua mereka bangga.
Kegiatan ini digelar di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya. Sebanyak 276 siswa SD Insan Amanah tampil penuh percaya diri. Sebelum imtihan, para santri Insan Amanah ini telah melalui tahapan munaqasah.
Kepala SD Insan Amanah Malang, Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd menyampaikan perasaan bangganya kepada para santri atau siswa peserta imtihan. “Para santri ini telah menyelesaikan tugas akhirnya. Mereka telah melalui perjuangan yang besar. Dan lulus ujian munaqasah dengan begitu membanggakan,” ucap Dini, sapaannya.
Dia mengungkapkan, untuk lulus munaqasah tidaklah mudah. Karena SD Insan Amanah bukan pondok pesantren. Tetapi sekolah umum yang juga wajib menjalankan kurikulum nasional. “Ini merupakan dua tugas berat yang harus dilalui para santri SD Insan Amanah. Selain secara akademik juga harus menuntaskan ketercapaian tartil, tahfidz dan turjuman,” ungkapnya.
Tahapan munaqasah sendiri tidak sembarangan. Prosesnya begitu ketat. Bahkan SD Insan Amanah memberikan tiga kali try out. Ikhtiar itu tidak lain untuk mendukung siswa supaya lulus dengan Kriteria Ketuntasan Minimal 85. Sehingga mereka yang lulus munaqasah benar-benar terjamin kemampuannya.
Siswa pun berjuang dengan gigih. Untuk mencapai titik ini tidak mudah. Kata Dini, harus ada capek-capeknya. Karena tidak mungkin surga diraih dengan cara mudah. Butuh perjuangan. “Maka ini akan menjadi pertanggungjawaban mereka pada Allah,” tambahnya.
Dengan tahapan yang begitu ketat tersebut menunjukkan keseriusan SD Insan Amanah di bidang ilmu Alquran. Memposisikan pendidikan Alquran sama pentingnya dengan pendidikan akademik.
“Kalau selama ini kita begitu serius meningkatkan kualitas akademik sesuai kurikulum nasional, maka yang urusan dunia akhirat kita tentu lebih pentingkan. Karena ilmu Alquran di atas segalanya,” tegas Dini.
Menurut Dini, keberhasilan 276 santri yang imtihan tidak lepas dari dukungan orang tua yang hebat. Karena keterlibatan dan kiprah orang tua di rumah begitu besar. Lebih dari sekedarnya doa yang tulus, tetapi juga mendampingi putra-putrinya untuk istiqamah membaca Alquran.
“Terima kasih kepada orang tua, ustadz ustadzah pengajar UMMI. Kami berharap ananda tidak membaca dan menghafal, tetapi mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Kegiatan Imtihan ke-11 SD Insan Amanah dihadiri PJ. Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana,SE, MM., Pendiri dan Pengurus Lembaga Pendidikan Islam Insan Amanah, Ketua UMMI Foundation Kota Malang, Pengurus Forum Orang Tua Siswa dan orang tua wali santri SD Insan Amanah.
Pj. Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menyampaikan apresiasi kepada SD Insan Amanah yang telah berhasil mengantar anak didiknya mencapai keberhasilan yang memuaskan di bidang Alquran. Hingga pada tahap mereka imtihan hari ini di depan orang tua masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Malang membuka secara resmi kegiatan Imtihan ke-11 SD Insan Amanah. “Terimakasih atas upaya dan inovasinya. Saya sudah lama mengenal SD Insan Amanah dengan semua pencapaian prestasinya yang membanggakan,” ucap Pj Wali Kota Malang.
Ketua Lembaga Pendidikan Islam Insan Amanah, Prof. Dr. Dwi Priyo Utomo, M.Pd dan Pembina UMMI Foundation Kota Malang Kepada Ustadz H. Abdul Karim, S.Pd., M.Pd turut menyampaikan sambutan dalam kegiatan. Keduanya menyampaikan apresiasi akan dukungan besar yang telah diberikan orang tua demi kesuksesan putra-putri mereka.
“Cintai Alquran, pelajari dengan baik. Alquran berisi pesan-pesan suci. Sebagai penerang jalan kalian, peneguh iman dan penyejuk hati. Semoga kalian menjadi anak-anak yang kuat, saleh salehah, penyejuk hati orang tua,” ucap Prof Dwi Priyo, menyampaikan pesan untuk para santri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana,SE, MM turut mengapresiasi terselenggaranya Imtihan ke-11 SD Insan Amanah. Menurutnya Imtihan merupakan hasil perjuangan yang hebat dari guru, siswa dan orang tua.
“Tolong pertahankan hal yang baik ini. Supaya anak-anak memiliki imtaq dan karakter yang bagus. Karena tanpa karakter kecerdasan tidak ada artinya,” ucap Suwarjana.
Imtihan ke-11 SD Insan Amanah kali ini menobatkan siswa berprestasi dalam munaqasyah metode UMMI Tahun Ajaran 2023/2024. Diantaranya, 13 besar peraih nilai kumulatif tertinggi untuk Munaqosah Tartil, 13 besar peraih nilai tertinggi Tahfidz Juz 30, 6 besar peraih nilai tertinggi Tahfidz Juz 29 dan 11 besar peraih nilai tertinggi turjuman.
Selain itu juga penghargaan kepada siswa tahfidz Alquran juz 28, Penghargaan siswa tahfidz Alquran juz 1, penghargaan siswa tahfidz Alquran juz 3, penghargaan siswa tahfidz Alquran juz 5, penghargaan siswa tahfidz pencapaian dan Penghargaan siswa berprestasi dalam semua kategori. (imm)