| Tarsisius Syukur Calon Wakil Bupati Manggarai Timur mendampingi Andreas Agas Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 |
Manggarai Timur Indometro id Pembayaran Utang Ke Bank NTT sudah lunas menggunakan DAU, Tarsius Syukur tidak cukup Pembangunan di Manggarai menggunakan DAU atau APBD karena kondisi fiskal Manggarai Timur tidak cukup pada Senin (27/5/2024) di Aula Benteng Jawa kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur.
Pembangunan Manggarai Timur yang bersumber dari Dana Pinjaman Bank NTT beberapa tahun terakhir ini lumayan signifikan, dan tentunya kita harus mengakui itu, Ungkap Tarsi Syukur .
Anggota DPRD terpilih itu menyampaikan pembayaran utang ke Bank NTT itu diselesaikan tepat waktu dengan jumlah Rp. 103.000.000.000 (Seratus tiga miliar rupiah), namun ia tidak menjelaskan secara signifikan berapa persen bunga yang di bayar ke Bank daerah itu.
Menurut calon wakil Bupati Manggarai Timur itu, pembangunan tidak bisa mengandalkan DAU atau APBD karena kondisi keuangan fiskal Manggarai Timur sangat kecil, dirinya pun memuji langkah yang diambil oleh mantan Bupati Andreas Agas.
” pembangunan Manggarai Timur tidak bisa mengandalkan DAU atau APBD karena kondisi keuangan fiskal Manggarai Timur sangat kecil namun langkah yang di ambil oleh bapa Andreas sangat luar biasa”.
Di samping itu, publik bertanya-tanya mengapa utang menjadi solusi untuk pembangunan di suatu daerah karena menurut mereka, kalau negara prinsipnya bilateral, selain ekspor impor Tetapi kalau pemda jelas bahwa UU otonomi daerah memberi kewenangan ke daerah untuk membangun daerah dengan menggunakan potensi daerah.
Bukan dengan cara pinjam ke Bank daerah dan kalau pemda pinjam ke bank daerah berarti pemerintah daerah gagal total dalam memanfaatkan potensi daerah untuk kelangsungan pembangunan di daerah. Jelasnya.
