DIBATALKAN: Nadiem Makarim soal kenaikan UKT. (Foto: Instagram/nadiemmakarim)
DIBATALKAN: Nadiem Makarim soal kenaikan UKT. (Foto: Instagram/nadiemmakarim)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim menegaskan pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Hal tersebut disampaikan Nadiem seusai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Senin (27/5).

“Kami sudah bertemu dengan para rektor dan kami Kemendikbud Ristek mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini,” ucap Nadiem kepada wartawan di kawasan Istana Negara, Jakarta.

Nadiem juga menjamin bahwa, tidak ada mahasiswa yang akan terdampak atas kenaikan UKT tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait permintaan perguruan tinggi negeri (PTN) untuk meningkatkan UKT, meskipun hal tersebut untuk tahun berikutnya.

“Jadi, untuk tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak dengan kenaikan UKT tersebut. Kami akan mengevaluasi satu persatu permintaan perguruan tinggi untuk peningkatan UKT tapi itu pun untuk tahun berikutnya,” jelas dia.

Diketahui, bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah memanggil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek). Nadiem mengungkap bahwa dia melaporkan permasalahan terkait pendidikan kepada Presiden ketujuh tersebut.

“Bahas beberapa isu pendidikan, mau lapor Pak Presiden,” kata Nadiem kepada wartawan.

Telah diketahui juga, bahwa penolakan UKT ini gencar terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya berasal dari Universitas Sumatera Utara pada 8 Mei 2024 lalu.

Bahkan terdapat spanduk yang bertuliskan #KAMPUS RASA ADMIN SLOT, BISANYA HABISIN DUIT. (*)

Sumber