Sultra1news– Kebiasaan menahan kencing terlalu lama bisa membahayakan kesehatan dan memicu timbulnya penyakit.
Kencing atau buang air kecil merupakan proses membuat sisa limbah yang tidak lagi diperlukan tubuh dalam bentuk cairan atau urin.
Dalam satu hari frekuensi normal orang buang air kecil adalah sekitar 6-7 kali, pasalnya kandung kemih seseorang bisa menahan 500 ml kencing sebelum akhirnya dikeluarkan.
Menahan pipis terlalu sering bisa memicu timbulnya infeksi saluran kemih, pembengkakan kandung kemih, hingga menjadi tempat menumpuknya bakteri.
Lantas, apa saja dampak menahan kencing terlalu lama bagi kesehatan jangka panjang? berikut ulasannya.
Jangan Menahan Kencing Terlalu Lama, Ini Akibatnya
Ketika saluran kemih dalam kondisi sehat dan normal, maka menahan pipis sesekali sebenarnya tidak masalah.
Hal ini karena kandung kemih orang dewasa bisa menampung hingga dua gelar urin.
Namun, jika sering menahan buang air kecil hingga menjadi kebiasaan maka berisiko memicu timbulnya masalah kesehatan.
Berikut beberapa akibat menahan kencing terlalu lama yang patut diwaspadai dilansir dari web Siloam Hospitals:
1. Timbul rasa nyeri dan tidak nyaman
Kebiasaan menahan kencing terlalu lama bisa menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman di area kandung kemih.
Apabila urin terus-menerus di tahan dan menumpuk pada kandung kemih, maka bisa menimbulkan nyeri pada area kandung kemih.
Jika rasa nyeri ini terus terjadi dalam jangka waktu yang lama bisa membuat penderita mengalami keluhan sulit atau tidak bisa buang air kecil.
2. Batu ginjal
Salah satu efek negatif menahan kencing terlalu lama adalah bisa menyebabkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Adapun batu ginjal yang menumpuk dalam saluran kemih bisa menyebabkan timbulnya rasa nyeri ketika buang air kecil.
Sebagai informasi, penyakit batu ginjal adalah mengerasnya tumpukan asam urat atau kalsium yang berhubungan dengan bahan kimia oksalat atau fosfor di dalam urin.
3. Terkena Infeksi Saluran Kemih
Kebiasaan menahan buang air kecil ini bisa menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan, karena urin yang tertahan akan membuat bakteri berkembang biak.
Sementara itu, faktor penyebab penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) ini adalah bakteri yang menumpuk di sekitar utera.
Maka dari itu kebiasaan menahan pipis ini bisa menjadi penyebab seseorang terkena ISK
4. Batu kandung kemih
Efek negatif dari kebiasaan menahan pipis ini dapat membuat proses berkemih tidak tuntas dan menyisakan urin di kandung kemih.
Jika terus dibiarkan maka kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya rasa nyeri saat buat air kecil, nyeri pada area perut bagian bawah, dan urin bercampur darah.
5. Inkontinensia urine
Kebiasaan menahan kencing terlalu lama bisa melemahkan otot kandung kemih, sehingga menyebabkan seseorang gampang untuk mengompol.
Adapun kebiasaan menahan buang air kecil ini membuat otot kandung kemih yang awalnya selalu mengencang, lama-kelamaan akan mengendur dan elastisitas berkurang.
6. Timbulkan nyeri pinggang
Akibat menahan kencing terlalu lama juga bisa berdampak pada organ-organ urologi, seperti timbulnya rasa nyeri di pinggang.
Proses pembuangan air kecil ini dimulai ketika kandung kemih hampir penuh, lalu saraf di area organ tersebut sudah aktif dan memunculkan keinginan untuk pipis.
Untuk itu jika urin tidak dikeluarkan, maka tubuh harus melawan sinyal yang diberikan saraf kandung kemih dan otak.
Kebiasaan menahan buang air kecil inilah yang menyebabkan rasa nyeri bisa menjalar hingga pinggang.