Haul berlangsung di Masjid Agung Al Falah Jalan Kodeco KM 2,5 Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Kamis (30/5/2024) malam. *Sultra1news/Ist)

Sultra1news – Ribuan jemaah membaur di Haul Akbar Ayahanda  H. Samsudin atau H. Isam  H. Isam, Kamis (30/5/2024) malam.

Tabligh Akbar dan  Haul ke – 4 Ayahanda H. Andi Arsyad Petta Tahang bin La’ Conding Petta Tappu berlangsung di Masjid Agung Al Falah Jalan Kodeco KM 2,5 Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Turut hadir  Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi sang istri Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah.

Acara yang digelar oleh keluarga besar Haji Isam ini menghadirkan Mubalig dan Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah atau pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman.

Rangkaian acara dimulai setelah Salat Isya, dilanjutkan dengan pembacaan Syair Maulid dan lantunan ayat suci Alquran.

Berbaur bersama ribuan jemaah, Paman Birin tampak khusyu mengikuti jalannya acara

Paman birin dalam  mewakili ahlul bait, menyampaikan penghargaan yang luar biasa kepada para jemaah.

“Saya ucapakan terimakasih dan penghargaan yang luar biasa atas kehadirannya untuk berkesempatan hadir pada malam hari ini,” kata Paman Birin.

Diungkapkan Paman Birin, tanpa terasa, waktu terus berjalan, waktu bagaikan anak panah yang terlepas dari busurnya dan tidak bisa kembali lagi.

“Tidak terasa memang, malam ini sudah haul yang ke-4 kakanda H. Andi Arsyad,” ujarnya.

Lebih lanjut mengajak para alim ulama, para habaib dan para jamaah untuk turut serta mengirimkan surat Al Fatihah kepada H. Andi Arsyad.

Sementara itu, dalam tausiahnya Gus Miftah menjelaskan bahwa kunci utama dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan adalah dengan selalu berserah diri dan bergantung kepada Allah.

Selain itu, Gus Miftah, menukil dari Kitab Al-Hikam karya Asy-Syikh Ahmad Ibnu Ato’illah. Beliau menyampaikan bahwa doa dan permintaan yang dipanjatkan hanya kepada Allah SWT tanpa keraguan akan selalu dikabulkan.

“Tidak akan terhenti sebuah permintaan yang semata-mata engkau sandarkan kepada karunia Tuhanmu, dan tidak mudah tercapai permintaan yang engkau sandarkan kepada kekuatan dan daya upaya serta kepandaian dirimu sendiri,” jelas Gus Miftah.

Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan bahwa mereka yang selalu berserah diri dan bergantung kepada Allah SWT akan mendapatkan berbagai kemudahan dan keberhasilan dalam hidup.

“Siapa yang menyampaikan semua hajat-hajatnya kepada Allah, pasrah dan bergantung hanya pada Allah, maka Allah akan mendekatkan yang jauh memudagkan yang sulit dan memberi keberhasilan pada hajatnya,” tutur Gus Miftah.

Sebaliknya, Gus Miftah mengingatkan agar kita tidak mengandalkan kekuatan dan kepandaian diri sendiri dalam mencapai tujuan.

“Siapa yang mengandalkan kepandaian kekuatan sendiri maka Allah akan menyerahkan hajatnya itu pada mereka sendiri dan Allah akan menghinakan mereka dan semua hajatnya tidak akan berhasil,” jelas Gus Miftah.(RW)

Sumber