Microsoft dan OpenAI memiliki hubungan dekat, dan sepertinya Microsoft kini berencana bekerja sama dengan pembuat iPhone tersebut. Apple telah berupaya membangun hubungan dengan OpenAI dan Google untuk teknologi AI generatif mereka, yang berpotensi menjadi bagian dari pembaruan besar iOS 18 perusahaan. Namun, gagasan kerja sama Apple dan OpenAI membuat Microsoft khawatir.
Kesepakatan Apple dan OpenAI membuat Microsoft khawatir akan permintaan server yang berlebihan, sehingga mendorongnya untuk meminta pemotongan
Sejak awal munculnya teknologi AI generatif, Apple telah mencoba memperkenalkan produknya sendiri. Meskipun mungkin terlambat, perusahaan dapat memimpin. Banyak laporan menunjukkan bagaimana Apple berencana menjadikan AI sebagai hal besar berikutnya, dan hal ini terutama bergantung pada bagaimana perusahaan bermaksud menggunakan teknologi tersebut. Informasi mengklaim bahwa Apple dan OpenAI telah melakukan pembicaraan sejak pertengahan 2023, dan kemungkinan kesepakatan mungkin telah tercapai, karena tidak ada rincian resmi yang tersedia.
Sekitar sepuluh hari lagi, Apple akan memamerkan apa yang telah mereka lakukan selama setahun terakhir. Perusahaan ini telah mengerjakan model bahasa besarnya sendiri dan meminta pesaing yang ada di industri ini untuk menghadirkan teknologi mereka. Sekitar sebulan yang lalu, dilaporkan bahwa Apple sedang melakukan pembicaraan dengan OpenAI, Google, dan Baidu. OpenAI kini dikabarkan akan menghadirkan teknologinya ke iPhone melalui berbagai integrasi di iOS 18.
“Dalam pengujian tersebut, para insinyur Apple menghubungkan ChatGPT ke Siri, menciptakan demonstrasi yang mengesankan tentang Siri yang menangani pertanyaan yang lebih kompleks dari biasanya, termasuk dengan lebih memahami konteks dari apa yang dikatakan pengguna.”
Model GPT pasti yang sedang dijajaki Apple masih belum diketahui pada tahap ini, namun sumber yang mengetahui masalah tersebut menyebutkan bahwa perusahaan berencana membuat Siri lebih pintar. Meskipun akan menguntungkan pengguna akhir, Microsoft mungkin tidak terlalu senang dengan kesepakatan tersebut. Ini karena Microsoft juga memegang perjanjian aktif dengan OpenAI dan produk tersebut merupakan bagian dari Copilot+PC yang baru-baru ini diumumkan perusahaan.
Untuk mengatasi masalah ini, CEO OpenAI Sam Altman bertemu dengan Satya Nadella dari Microsoft. Microsoft khawatir permintaan server akan melonjak setelah Apple memperkenalkan fitur AI di iPhone dan iPad. Selain itu, Microsoft meminta potongan keuntungan yang akan diterima OpenAI setelah kemitraannya dengan Apple diluncurkan. Alasan mengapa Microsoft menuntut pemotongan adalah karena mereka menginvestasikan $13 miliar di OpenAI. Meskipun akan menguntungkan Microsoft, Apple dapat memperoleh keunggulan dalam fitur-fitur yang dimilikinya dengan teknologi AI OpenAI yang dapat digunakan.