Sultra1news, KOTA BATU – Kejadian perundungan yang menyebabkan penghilangan nyawa yang terjadi di Kota Batu mendapatkan perhatian dari PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Ia turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa R (14), dan berharap ini tidak akan terulang lagi.
“Tentu ini adalah hal yang tidak kita inginkan terjadi pada anak-anak kita yang usianya sangat dini. Kita berharap ini tidak akan terulang lagi. Saya sudah menyiapkan bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu untuk mengingatkan lagi pemantauan kepada anak-anak kita diluar jam sekolah,” terangnya.
Hal tersebut perlu adanya kerjasama antara guru dan orang tua yang ada di rumah untuk memantau para siswa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terulang kembali.
“Khususnya orang tua saya berharap punya peran juga di dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya diluar jam sekolah. Yang kita harapkan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang akan berdampak negatif,” jelasnya.
“Saya mendengar tadi kejadiannya diluar jam sekolah, yang dengan alasan bekerja kelompok. Nah ini yang perlu diawasi. Dilakukan dimana itu harus ada pengawasan,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan kepala Dinas Pendidikan Kota Batu telah menginstruksikan bahwa kerja kelompok di luar jam sekolah harus dilakukan di lingkungan sekolah. Sehingga dapat terpantau oleh guru dan orang tua, tidak dilakukan di tempat-tempat minim pemantauan.
“Tetap kami akan lakukan perhatian, termasuk pengawasan. Saya juga meminta Pak Kadis segera mengumpulkan komite sekolah, MKKS Sekolah agar ini betul-betul menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.
Ia mempercayakan seluruhnya kepada pihak kepolisian yang sudah mengambil langkah-langkah. Namun ia berharap dari Komisi Perlindungan Anak (KPA) tetap melakukan perhatian karena pelaku adalah anak usia dini.
“Kita berharap tidak lepas dari perhatian dan pengamatan secara langsung. Tadi siang sudah telepon Pak Kapolres dan akan segera mengupdate hasil dari otopsi korban,” tandasnya. (adm/aim)