Hari ini Jumat (7), aktor Cauã Reymond menggunakan jejaring sosialnya untuk berbagi berita: kedua anjingnya diracun, sebuah kejahatan serius yang dilindungi undang-undang. Menurut penuturan sang artis, salah satu anjing tersebut berada di ambang kematian, sedangkan satu lainnya dalam kondisi kritis. Pengungkapan tersebut mengungkap bahaya yang ada dalam kehidupan hewan peliharaan, bahkan di tempat yang aman.

“Keracunan mungkin terjadi karena memakan daging yang terkontaminasi racun tikus. Aku tidak yakin apakah aku melakukan ini dengan niat untuk membobol rumahku nanti. Apa alasan mereka melakukan ini? Aku tidak mengerti. Namun, siapa pun yang bertingkah seperti ini sangatlah jahat.” Aktor tersebut mengungkapkan, terlihat terganggu, bahwa ini adalah situasi yang kejam dalam sebuah video yang diposting di akun resminya.


Toko Aktor membicarakan tentang keracunan (Reproduksi/Instagram/@cauareymond)


penderitaan Cauã Reymond

Situasi yang dihadirkan oleh Cauã Reymond bukan hanya sekedar kasus kekejaman terhadap hewan, namun juga mengungkap praktik mengerikan yang masih terjadi di berbagai wilayah. Ketika saya masih muda, saya mempunyai seekor anjing yang diracuni. Anda tidak tahu seberapa besar penderitaan yang disebabkan oleh situasi ini. “Saya tidak ingin ada orang yang menderita kerugian”dia telah menyatakan.

Selain rasa sakit pribadinya, Cauã mengajukan pertanyaan penting tentang motivasi di balik tindakan kejam tersebut. Kemungkinan menggunakan racun sebagai taktik untuk membantu perampokan di rumah Anda memperbesar keseriusan situasi, menyoroti kebencian dan niat yang direncanakan.

Perjuangan melawan kekerasan terhadap hewan


Foto Romeu si anjing dari Cauã, melemah total karena keracunan (Reproduksi/Instagram/@cauareymond)


Pernyataan yang dibuat oleh Cauã Reymond menyoroti perlunya undang-undang yang lebih ketat dan kesadaran masyarakat mengenai perlindungan hewan. Tindakan memakan hewan yang meracuni hewan merupakan pelanggaran hukum, dan orang yang dicurigai perlu ditemukan dan diberikan hukuman yang sesuai. Bentuk kekerasan ini tidak hanya merugikan hewan, namun juga mengakibatkan penderitaan berat bagi keluarga yang menganggap mereka sebagai anggota penting dalam hidup mereka.

Organisasi dan otoritas perlindungan hewan perlu menyelidiki dan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas tindakan seperti ini harus bertanggung jawab. Masyarakat juga harus bersatu untuk melaporkan dan memerangi segala jenis kekerasan terhadap hewan.

Semoga anjing-anjing Cauã pulih dan semoga situasi ini mengingatkan semua orang akan pentingnya melindungi hewan peliharaan kita dari kekejaman. Keadilan perlu diterapkan, dan empati serta rasa hormat terhadap hewan harus diperbarui setiap hari dalam interaksi kita.

Foto Unggulan: Cauã bersama kedua anjingnya Romeo dan Shakira (Reproduksi/Instagram/@cauareymond)



Sumber