Pedro Mckay de Moraes, cucu pengusaha terkenal Olacyr de Moraes, yang dikenal sebagai “raja kedelai”, sebagian gajinya dipotong karena utang hampir R$300.000 akibat cek kosong, seperti yang diterbitkan oleh Folha de S.Paulo.

+ Baca lebih banyak berita dari Brasil di Barat

Keadilan, melalui Kamar Hukum Perdata ke-19 Pengadilan Negeri São Paulo (TJ-SP), memerintahkan penyitaan 30% gaji cucu “raja kedelai”.

Keputusan tersebut merupakan hasil gugatan yang diajukan oleh Marcelo Marques Steiner Rejtman, mantan mitra bisnis Mckay, yang pada tahun 2022 menerima cek sebesar R$230.000 yang dikembalikan karena kekurangan dana.

Pembela Mckay mengakui bahwa dia mengeluarkan cek tersebut sebagai jaminan, namun tidak dapat melakukan pembayaran. Pengadilan menilai bahwa penyitaan sebagian gajinya, yang berjumlah sekitar R$626 ribu, tidak akan membahayakan penghidupannya.

Pahami siapa kakek Mckay, “raja kedelai”

Olacyr Francisco de Moraes lahir di Itápolis, São Paulo, pada tanggal 1 April 1931. Putra seorang penjual mesin jahit, ia memulai karir bisnisnya pada usia 19 tahun, mendirikan perusahaan transportasi kargo Argeu Augusto bersama ayah dan saudara laki-lakinya. de Moraes dan Filhos Ltda.

Terobosan besar dalam bisnis terjadi ketika Olacyr mulai memberikan layanan ke kota São Paulo, awalnya mengangkut batu paving dan kemudian mengaspal jalan.

Pada tahun 1957, ia mendirikan perusahaan Construção e Transportes Constran Ltda, yang mengkhususkan diri pada pekerjaan yang lebih kompleks. Pada tahun 1971, Olacyr mengubah Constran menjadi sebuah korporasi dan mendiversifikasi investasinya, termasuk pendirian Banco Itamarati.

Pada tahun 1975, ia mendirikan Itamarati Norte S/A, sekitar 300 km dari Cuiabá, mendedikasikan dirinya pada produksi kedelai, jagung, dan kapas. Pada tahun 1980an, Olacyr menonjol sebagai produsen kedelai individu terbesar di dunia, sehingga mendapatkan gelar “raja kedelai”.

Namun, investasi yang gagal, seperti proyek kereta api Ferronorte, dan kegagalan pemerintah menyebabkan kerajaannya hancur, dan menumpuk utang sebesar US$1 miliar.

Olacyr de Moraes meninggal pada Juni 2015, setelah dirawat di Rumah Sakit Israelita Albert Einstein untuk mengobati kanker pankreas.

Sumber