Sabtu (22) ini, Belgia mengalahkan Rumania 2-0 di Rhein Energie Stadion, Cologne, Jerman, mengamankan kemenangan pertama mereka di Euro 2024. Hasil tersebut menempatkan Belgia di puncak klasemen Grup E, sementara Rumania tetap di peringkat kedua. Kedua tim terikat dengan Slovakia dan Ukraina, semuanya dengan tiga poin, menjanjikan putaran terakhir yang menarik untuk menentukan peringkat.

Belgia memasuki lapangan dengan tim yang kuat, dipimpin oleh Casteels di gawang, dan pertahanan terdiri dari Castagne, Faes dan Vertonghen. Di lini tengah, Theate, Tielemans, Onana dan De Bruyne memberikan konsistensi dan kualitas dalam mengoper bola, sedangkan Doku dan Lukébakio mendukung serangan yang dipimpin Lukaku. Pelatih Domenico Tedesco melakukan perubahan strategis sepanjang pertandingan, memasukkan Debast, Mangala, Carrasco dan Trossard untuk menjamin intensitas tim.

Rumania di bawah komando pelatih Edward Iordănescu menampilkan formasi seimbang dengan Nită di gawang, dan lini pertahanan yang dibentuk oleh Ratiu, Drăgusin, Bancu dan Burcă. Di tengah, Marius Marin, Răzvan Marin dan Stanciu berusaha mengendalikan permainan, sementara Man, Drăgus dan Mihăilă bertanggung jawab atas serangan ofensif. Iordănescu juga melakukan perubahan taktis penting, memasukkan Sorescu, Olaru, Alibec dan Hagi untuk mencoba mengubah skenario pertandingan.



Onana merayakannya bersama De Bruyne (Foto: reproduksi/UEFA)


Pertama kali

Belgia mengawali pertandingan dengan sikap agresif, mengetahui pentingnya memenangkan kompetisi. Baru 2 menit berjalan, Youri Tielemans membuka skor lewat tembakan jitu dari luar kotak penalti, meneruskan assist Romelu Lukaku. Rumania mencoba bereaksi dan menciptakan beberapa peluang, seperti tembakan Razvan Marin di menit ke-3 dan sundulan Radu Dragusin di menit ke-5, keduanya berhasil diselamatkan kiper Belgia Koen Casteels.

Belgia tetap menjaga tekanan dan memiliki peluang bagus untuk memperbesar skor, seperti tembakan Dodi Lukébakio pada menit ke-18 dan 31, keduanya berhasil diselamatkan oleh kiper Rumania Florin Nita. Kevin De Bruyne pun mengancam pada menit ke-43, namun usahanya berhasil diselamatkan.

Rumania, meski dirugikan, tak henti-hentinya mencari hasil imbang. Dennis Man mendapat peluang bagus pada menit ke-37, namun tendangannya berhasil diselamatkan oleh kiper Belgia. Andrei Burca juga sempat melakukan sundulan pada menit ke-45, meneruskan umpan sepak pojok Nicolae Stanciu, namun bola tak menemui sasaran.

Babak pertama juga diwarnai dengan beberapa pelanggaran dan perselisihan sengit, yang mengakibatkan Dodi Lukébakio mendapat kartu kuning pada menit ke-35 karena tekel berbahaya. Pertandingan terhenti setelah 25 menit karena cederanya Valentin Mihaila, yang akhirnya pulih dan kembali bermain.

Dengan performa yang solid, Belgia menguasai sebagian besar aksi, sementara Rumania mencari serangan balik dan peluang dari bola mati, namun tak mampu mengatasi pertahanan Belgia. Laga masih terbuka hingga babak kedua, kedua tim sama-sama mencari hasil positif.


Tielemans merayakan golnya

Tielemans merayakan golnya (Foto: reproduksi/UEFA)


Kedua kalinya

Babak kedua diwarnai dengan banyaknya peluang gol yang terbuang. Di paruh kedua pertandingan antara Belgia dan Rumania, tim Belgia memantapkan kemenangannya dengan penampilan yang solid dan menentukan. Pertandingan dimulai dengan Belgia memimpin 1-0 dan dengan cepat menjadi terkenal karena intensitas dan peluang mencetak gol bagi kedua belah pihak.

Pada menit ke-18, Romelu Lukaku memperbesar keunggulan Belgia lewat tembakan jitu dari luar kotak penalti, meneruskan umpan terobosan Kevin De Bruyne. Gol tersebut dipastikan setelah tinjauan VAR, menjadikan skor menjadi 2-0. Rumania, meski punya peluang bagus, tak mampu mengkonversi peluangnya menjadi gol, seperti upaya Dennis Man dan Valentin Mihaila, keduanya berhasil diselamatkan dengan aman oleh kiper. Koen Casteel.

Belgia terus menekan dan menciptakan beberapa peluang bersih, dengan Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku menjadi protagonis utamanya. Dua tembakan De Bruyne berhasil diselamatkan oleh kiper Rumania, sementara upaya Lukaku diblok di dalam kotak. Rumania merespons dengan beberapa serangan berbahaya, namun pertahanan Belgia yang dipimpin oleh Jan Vertonghen tetap kokoh.

Selama babak kedua, Belgia melakukan beberapa pergantian pemain strategis, memasukkan Yannick Carrasco, Orel Mangala dan Leandro Trossard, yang membantu menjaga kecepatan dan tekanan pada tim Rumania. Rumania pun melakukan pergantian dengan memasukkan pemain seperti Deian Sorescu dan Ianis Hagi, namun tidak berhasil mengubah skor.

Meskipun ada beberapa momen ketegangan dan peluang bagi kedua belah pihak, skor tetap tidak berubah hingga peluit akhir berbunyi. Belgia meraih kemenangan 2-0, menunjukkan efisiensi dan kontrol taktis yang menggagalkan upaya reaksi Rumania.



De Bruyne terbaik di lapangan

De Bruyne terpilih sebagai man of the match (Foto: reproduksi/UEFA)


Situasi Grup E dan pertandingan mendatang

Dengan kemenangan ini, Grup E Euro 2024 benar-benar berimbang. Semua tim, termasuk Belgia, Rumania, Slovakia, dan Ukraina, mengumpulkan tiga poin setelah dua putaran. Hal ini menyisakan definisi tempat untuk babak 16 besar hingga babak terakhir, menjanjikan emosi yang kuat bagi para penggemar.

Pertandingan penentuan Grup E akan berlangsung pada tanggal 26 Juni, pukul 1 siang (waktu Brasília):

Slowakia x Rumania

Ukraina x Belgia

Foto Unggulan: Kevin De Bruyne, kapten timnas Belgia (Reproduksi/UEFA)



Sumber