Dengan diselenggarakannya Olimpiade dan Paralimpiade di Paris, pemerintah setempat khawatir akan risiko serangan teroris yang dilakukan oleh kelompok teroris ISIS. Grup ini memiliki cabang di beberapa negara, termasuk Perancis, yang menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan penyelenggara acara dan peserta.

Polisi meyakini ada 3 faktor risiko penting seperti: niat, kapasitas dan peluang yang perlu diwaspadai agar tidak terjadi tragedi besar, seperti yang baru-baru ini terjadi di gedung konser Crocus City Hall di Moskow yang menewaskan 137 orang. rakyat.

Prancis sudah menjadi sasaran serangan teroris pada tahun 2015, yang menewaskan 130 orang. Serangan besar lainnya akan berdampak global dan mengangkat kelompok tersebut di antara sel-sel militernya di seluruh dunia.

Langkah-langkah keamanan telah diambil untuk menghindari segala jenis ancaman, untuk upacara pembukaan yang akan berlangsung di tepi Sungai Seine, sekitar 45,00 agen akan memberikan keamanan di area sekitar, wilayah udara di Paris akan ditutup sepenuhnya selama 5 jam dan bahkan bandara terpenting seperti Charles-de-Gaulle, Le Bourget dan Beauvais tidak akan berfungsi untuk lepas landas dan mendarat.

Pemerintah Perancis telah memantau setiap tanda-tanda yang ada, membahas langkah-langkah keamanan setiap hari dan memperluas protokol yang ditujukan khusus untuk acara olahraga.


Kota protes terhadap Olimpiade Prancis (Foto: reproduksi/Remon Haazem/Getty Images Embed)


Niat kelompok ISIS

Ketidaksepakatan antara Perancis dan ISIS sudah berlangsung lama, Perancis berpartisipasi dalam kelompok internasional yang melakukan serangan udara terhadap basis jihadis di Irak dan Suriah. Sejak itu, kelompok ini telah bertindak melawan sasaran Perancis di seluruh dunia, menarik anggota baru, beberapa di antaranya berasal dari Eropa yang bersimpati dengan tujuan kelompok tersebut.

Kaum muda di seluruh dunia menawarkan diri untuk bergabung dengan kelompok teroris dan mengatur serangan, menariknya seperti kaum muda di pulau Trinidad dan Tobago.


Protes terhadap Olimpiade di Prancis (Foto: reproduksi/Nathalia Campos/Getty Images Embed)


Kemampuan IE untuk menyerang

Sulit untuk memastikan kapasitas strategis dan militer kelompok teroris tersebut, namun perubahan kekuasaan di wilayah penting seperti Afghanistan, setelah kepergian pasukan Amerika dan kembalinya Taliban, melemahkan operasinya di wilayah tersebut. Hilangnya kekuasaan di tempat-tempat ini akan memotivasi kelompok tersebut untuk bermigrasi ke operasi di luar negeri, sebagian besar serangan bertujuan untuk melemahkan lawan dan menunjukkan tekad kepada sekutu.

Foto unggulan: Menara Eiffel dihiasi lengkungan Olimpiade (Reproduksi/NurPhoto/Getty Images Embed)



Sumber