Surabaya, (Sultra1news) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mencatat sebanyak 4.814 jemaah haji sudah tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya dan menjalani proses administrasi di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, hingga hari keempat pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci, total 13 kelompok terbang (Kloter) atau sebanyak 4.814 atau 13 persen jemaah haji telah tiba di Tanah Air.

“Ada empat kloter yang tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya hari ini. Pertama, kloter 10 asal Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan dengan jumlah lengkap seperti pemberangkatan, yaitu 371 jemaah haji,” kata Haris, di Surabaya Rabu (26/6/2024).

Selanjutnya, kloter 11 asal Kabupaten Tuban total sebanyak 369 jemaah haji. Sebab, dua jemaah lainnya wafat di Tanah Suci. Ada seorang jemaah diketahui kondisi kesehatannya menurun setelah tiba di asrama haji.

Sehingga, harus mendapatkan perawatan intensif di RSU Haji Surabaya. ‘’Jemaah bernama Suhartik Sagung Kasimin berusia 48 tahun tersebut akhirnya wafat di RSU Haji Surabaya,” ungkapnya.

Kemudian, kloter 12 asal Kabupaten Tuban sebanyak 371 jemaah, setelah adanya mutasi satu jemaah. Sementara, kloter 13 awalnya sebanyak 370 jemaah. Namun, saat pesawat transit di Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara untuk mengisi bahan bakar, ada seorang jemaah yang sakit sehingga terpaksa diturunkan untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat.

“Sehingga, ada 369 jemaah haji kloter 13 yang tiba di Debarkasi Surabaya,” terangnya. Haris menegaskan, hingga saat ini ada 51 jemaah haji dari Debarkasi Surabaya yang wafat di Tanah Suci. Berita duka dari Tanah Suci.

Hingga saat ini, ada 51 jemaah kita yang wafat di Arab Saudi. ”Insyaallah para jemaah wafat secara husnul khotimah dalam momentum yang penuh kebaikan,” pungkas Haris. (red)

Sumber