IDXChannel – Nilai tukar Rupiah masih melemah. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada harga energi di Indonesia, terutama harga bahan bakar minyak (BBM).

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi Juni 2024 mengatakan, Rupiah mengalami depresiasi 6,58 persen secara year to date (ytd). 

Pelemahan nilai tukar juga terjadi pada mata uang negara emerging lain, termasuk Brasil yang mengalami depresiasi lebih dalam.

“Kalau Anda sekarang baru mengikuti, (Yen) Jepang mengalami depresiasi yang sangat dalam, bahkan pada levelnya sudah comparable dengan 1996,” ungkap Sri Mulyani, Kamis (27/6).



Sumber