Ilustrasi Dehidrasi (Foto : Gettyimages)

Kurang minum air putih kerap disepelekan oleh sebagian orang. Padahal, kekurangan cairan dalam tubuh menjadi salah satu penyebab terjadinya dehidrasi.

Dehidrasi sendiri dapat muncul, ketika tubuh kekurangan cairan serta ketidakeseimbangan mineral elektrolit akibat dari kurangnya minum air putih. Bila dibiarkan begitu saja, maka dehidrasi akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang cukup serius. 

Lalu, apa saja masalah kesehatan yang dapat terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi? Berikut ulasannya. 

1. Kejang

Ketika tubuh kekurangan air, kadar elektrolit seperti kalium serta natrium akan mengalami ketidakseimbangan. 

Pada dasarnya, kedua mineral ini akan membantu memberikan sinyal listrik terhadap sel-sel tubuh guna membantu pergerakan pada otot. Jika kedua elektrolit tersebut tidak seimbang, maka otot dapat mengencang secara tak terkendali sehingga dapat menyebabkan kejang. 

Dalam kasus yang lebih parah, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.

2. Hipotensi

Tidak hanya kejang, dehidrasi juga dapat mengakibatkan hipotensi atau penurunan tekanan darah. Kekurangan cairan tubuh dapat membuat volume darah menurun.

Hal inilah yang dapat mengakibatkan jantung tidak dapat memompa darah dengan ideal. Dampaknya, tekanan darah pun menurun dan kalian akan mengalami hipotensi. Hal ini mengakibatkan jantung tidak bisa memompa darah dengan ideal.pusing, mual, lemas, dan pandangan kabur.

3. Masalah pada otak

Dehidrasi rupanya juga dapat berpotensi menyebabkan masalah pada otak, seperti kebingungan, mudah marah, hingga delirium (berhalusinasi dan gelisah).

Dalam sebuah hasil studi yang diterbitkan Annals of Nutrition And Metabolism (2017), memaparkan dampak dehidrasi satu ini. 

Kadar air yang terlalu rendah dapat membuat sel-sel otak tidak berfungsi secara optimal. Akibatnya, kalian dapat mengalami masalah mental hingga masalah kemampuan berpikir.

4. Gangguan ginjal

Salah satu bahaya dari dehidrasi adalah potensi menyebabkan berbagai masalah pada kemih dan ginjal, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gagal ginjal.

Lagi-lagi karena kadar air yang tidak seimbang membantu membuang limbah atau zat sisa pada darah dalam bentuk urine. Ketika tubuh kekurangan cairan, disaat itulah ginjal akan kesulitan membuang urine. 

Hal ini akan membuat mineral menumpuk di ginjal. Akibat yang ditimbulkan adalah, ginjal akan bekerja terlalu keras dan mineral akan mengkristal menjadi batu ginjal. (*) 

Sumber