IDXChannel – Emiten testing, inspection, and certification (TIC), PT Carsurin Tbk (CRSN) mengincar pertumbuhan pendapatan usaha mencapai Rp468,71 miliar pada 2024. 

Direktur Utama CRSN, Sheila Tiwan meyakini pertumbuhan industri TIC masih cukup prospektif ke depan di tengah kebutuhan industri terhadap pengelolaan risiko dan komitmen lingkungan.

“Target kami Rp468,71 miliar seiring meningkatnya permintaan untuk produk dan layanan berkualitas dan berteknologi tinggi, meningkatnya kesadaran konsumen tentang keamanan dan kualitas produk hingga tuntutan dari pertumbuhan perdagangan global” ujar Sheila dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Hingga akhir 2023, CRSN membukukan pendapatan sebesar Rp444,43 miliar, meroket 22,31 persen dari pendapatan pada 2022 sebesar Rp363,37 miliar.

Pendapatan pada periode tersebut diperoleh dari sejumlah lini usaha utama yang meliputi jasa  inspection, testing, certification, consulting dan product sales. 

Sheila menuturkan perseroan telah melakukan revitalisasi sejumlah laboratoriumnya, di antaranya Samarinda, Kendari, Cikarang,  Palembang, dan Pontianak.

Selain itu, juga telah dilakukan relokasi 3 kantor cabang yang terletak di 3 kota, yaitu Jambi, Medan, dan Gresik. Adapun, fasilitas operasi yang saat ini tengah dikembangkan di 3 tempat,  yaitu di Jakarta, Bogor dan Kolaka. 

Adapun beberapa peluang ekonomi hijau yang sedang dikembangkan Perseroan, diantaranya environmental  testing, carbon footprint, greenhouse gas (GHG) certification, dan carbon trading. 

“Terdapat peluang di rantai pasok bijih nikel, tes baterai kendaraan listrik, hingga kelistrikan hilir,” tandasnya.

(DES)



Sumber