Lima orang, termasuk seorang anak berusia empat tahun, tewas dalam ledakan besar di gudang kembang api di Filipina selatan, kata layanan darurat pada Minggu (30/6).

Penyelidik kebakaran Luigi Chan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ledakan yang terjadi pada Sabtu (29/6) sore di Zamboanga City, menimbulkan lubang besar di tanah di lokasi ledakan, menyebabkan puing-puing terlempar ke gedung-gedung dan rumah-rumah di dekatnya serta menyulut api.

Dia menambahkan empat pekerja gudang dan putra salah satu anggota staf berusia empat tahun, tewas.

Kantor penanganan bencana kota mengonfirmasi jumlah korban tewas dan mengatakan 38 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Delapan di antaranya dalam kondisi serius.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab ledakan tersebut, yang menciptakan kawah setinggi 20 meter (66 kaki), merontokkan dinding depo dan menghujani puing-puing di pabrik minuman ringan di dekatnya, gudang biji-bijian dan tepung serta perumahan di sekitar lokasi.

“Kemungkinan besar asal mula api adalah kembang api yang disimpan di gudang,” kata Chan kepada AFP.

Dia mengatakan radius ledakan mencapai lebih dari 3.000 meter persegi (0,8 hektare) dan petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk mengendalikan api. [ft]

Sumber