HAI Pastor Marcelo Rossi mengingat salah satu episode yang berkesan dari 30 tahun imamat: saat dirinya didorong oleh seorang jamaah saat mengikuti misa pada tahun 2019 lalu. Ia mengungkapkan, saat mengikuti Domingão com Huck, Minggu (30) lalu, situasi tersebut justru memotivasi dirinya untuk lebih menjaga kesehatan.

Pertama, saya menyadari bahwa saya perlu menjaga diri sendiri.. Tidak ada yang rusak, saya menjalani semua tes, saya harus menunggu tiga hari karena kepala saya bisa terbentur. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Dan di situlah saya mulai menjaga diri saya secara fisik,” katanya.

Pendeta tersebut memiliki gelar di bidang Pendidikan Jasmani dan mengatakan bahwa dia tidak lagi menjaga dirinya sendiri, dan berat badannya hanya 60kg, padahal tingginya 1,95m. “Saya memiliki gelar di bidang Pendidikan Jasmani. Sebelum saya menjadi pendeta, saya sangat kuat. Lalu saya berhenti, karena di misi saya lupa apa yang saya ajarkan kepada orang lain. “Pada akhirnya, saya menyadari pentingnya menjaga diri secara fisik.“, dia telah menyatakan.

Dia bilang dia memaafkan orang beriman. “Itu adalah perayaan dengan beberapa anak muda. Saya berada pada saat homili. Orang itu lewat, mendorongku, tapi saat itu – itulah rahasianya – saya memaafkan orang tersebut, tanpa mengetahui siapa orangnya”, katanya.

Sumber