Tank tentara Israel di daerah perbatasan selatan Israel dengan Jalur Gaza, Selasa (2/6/2024), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. [AFP]

Sultra1news — Sebuah tank militer Israel dilaporkan melindas seorang wanita lanjut usia (lansia) Palestina di depan anak laki-lakinya di Gaza City, Jalur Gaza. Aksi keji pasukan Israel itu dilaporkan terjadi saat wanita berusia 65 tahun itu dalam kondisi luka-luka akibat serangan mereka.

Seperti dikutip detikNews dari The New Arab, Senin (1/7/2024), kelompok pemantau hak asasi manusia (HAM), Euro-Med Monitor, mencatat sejumlah insiden serupa di mana tank-tank Israel menabrak dan melindas warga sipil Palestina selama perang berkecamuk antara Tel Aviv dan Hamas sejak Oktober tahun lalu.

Salah satu insiden, menurut Euro-Med Monitor, terjadi di Gaza City, Kamis (27/6/2024) pekan lalu ketika seorang wanita Palestina bernama Safiya Hassan Musa Al-Jamal (65) dilindas oleh tank Israel setelah dia terluka oleh pasukan Tel Aviv yang menyerbu rumahnya.

Anak laki-laki Safiya, Muhannad Al-Jamal, disebut menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

Muhannad menuturkan bahwa insiden itu dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat ketika pasukan Israel pertama kali memasuki area Shejaiya, dengan ibundanya bersama tiga saudara perempuan dan keponakannya dipaksa turun ke lantai pertama untuk menghindari gempuran dan tembakan.

Setelah matahari terbenam, menurut Muhannad, pasukan Israel mulai menyerbu rumah-rumah di area tersebut. Dia menyebut tentara-tentara Israel “mulai menembaki dinding secara acak dan melemparkan lima bom di tengah tembakan” yang melukai dirinya dan ibundanya.

Euro-Med Monitor juga mendapatkan kesaksian dari Areeji, saudara perempuan Muhannad, yang mengatakan bahwa seorang tentara wanita memberikan bantuan kepada ibunda mereka. Pasukan Israel yang ada di lokasi juga memberi tahu Areeji dan Muhannad bahwa ibunda mereka akan dibawa ke rumah sakit.

Namun, ternyata Safiya dan Muhannad dibawa dengan tank-tank Israel melewati area sekitar Bundaran Mustaha, di mana Safiya kemudian digeletakkan di jalanan.

Setelah memberitahu Muhannad bahwa sang ibunda akan dibawa ke rumah sakit, salah satu tank Israel mulai menabrak dan melindas tubuhnya.

“Ketika saya melihat kejadian itu, saya pikir saya sudah gila dan mulai menangis dan berteriak,” ucap Muhannad, sembari menambahkan bahwa dirinya segera melarikan diri usai berondongan tembakan dilepaskan.

The New Arab telah meminta komentar dari militer Israel soal laporan insiden tersebut, namun sejauh ini belum ada respons resmi dari Tel Aviv.

Euro-Med Monitor mencatat dalam laporannya bahwa pihaknya telah mendokumentasikan insiden-insiden lainnya, di mana tank Israel menabrak dan melindas warga-warga sipil Palestina.

Salah satunya insiden pada 29 Februari 2024 lalu ketika seorang pria Palestina bernama Jamal Hamdi Hassan Ashour (62) dilindas tank Israel di Zeitoun, Gaza City. Disebutkan juga oleh Euro-Med Monitor bahwa insiden pada 23 Januari 2024 melibatkan tank Israel yang menabrak anggota keluarga Ghannam di Khan Younis. [*/UT]

Sumber