Azba Abdullah, seorang perempuan yang mengonfrontasi Sahil Adeem dan Khalilur Rehman Qamar karena melontarkan pernyataan yang menghina perempuan di TV, mengatakan siapa pun yang melontarkan pernyataan seperti itu harus meminta maaf atas tindakan mereka.

Peristiwa tersebut terjadi saat perempuan tersebut meminta maaf kepada Sahil Adeem atas pernyataan kontroversialnya yang menyebutkan 95% perempuan cuek. Permintaannya memicu perdebatan sengit, di mana Khalilur Rehman menunjukkan kekesalan terhadap pembawa acara.

Alih-alih menjawab kekhawatiran wanita tersebut, Adeem malah mengalihkan pembicaraan dengan mempertanyakan pemahaman wanita tersebut terhadap istilah “Taghut”, yang ia definisikan sebagai dosa terbesar dalam Islam. Perempuan tersebut kembali menegaskan bahwa pembahasannya adalah tentang hak-hak perempuan, bukan masalah agama.

Bertahan dalam permintaan maafnya, wanita itu mendesak Adeem untuk tetap pada topik. Sebagai tanggapan, Adeem dengan sinis meminta maaf, menganggapnya “tidak mengerti”. Ketegangan meningkat ketika Khalilur Rehman turun tangan, secara agresif mengkonfrontasi wanita tersebut dan mengkritik penafsirannya terhadap ayat-ayat Arab yang dikutip. Dia meminta pembawa acara untuk melepas mikrofonnya.

Video tersebut dengan cepat mendapatkan perhatian di media sosial, dengan banyak pengguna yang memuji perempuan tersebut karena memperjuangkan hak-hak perempuan sambil mengecam Adeem dan Rehman atas perilaku mereka.



Sumber