Menanggapi meningkatnya waktu yang dihabiskan remaja untuk online selama liburan musim panas, Snapchat telah meluncurkan serangkaian alat keamanan baru yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan bagi pengguna mudanya.

Dengan banyaknya remaja yang menggunakan aplikasi ini, langkah-langkah ini bertujuan untuk menyediakan lingkungan online yang lebih aman dengan mengatasi berbagai risiko dan meningkatkan fitur kontrol orang tua.

Peningkatan Tindakan Keamanan

Alat keamanan baru Snapchat mencakup peringatan pop-up yang diperluas dan mekanisme pemblokiran yang ditingkatkan. Rachel Hochhauser, kepala operasi keamanan di Snapchat, menekankan komitmen aplikasi untuk membina komunikasi yang aman antar teman.

“Snapchat dirancang untuk teman sejati untuk berkomunikasi,” kata Hochhauser. Fitur yang diperbarui berfokus untuk membantu remaja melindungi diri mereka dari interaksi yang tidak diinginkan dan kemungkinan pelecehan.

Pemblokiran dan Pelaporan yang Ditingkatkan

Salah satu pembaruan besar adalah peningkatan fitur pemblokiran. Ketika pengguna memblokir seseorang, maka semua akun yang terkait dengan individu tersebut akan diblokir, sehingga lebih sulit bagi pelaku intimidasi atau peleceh untuk membuat akun baru guna melanjutkan perilaku mereka.

“Ketika seseorang membuat pilihan cerdas untuk memblokir seseorang agar tidak menghubungi mereka, itu bukan hanya memblokir akun pada awalnya; itu memblokir akun apa pun yang terhubung ke akun awal itu,” jelas Hochhauser. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi insiden perundungan dan pelecehan berulang secara signifikan.

Kontrol Permintaan Pertemanan yang Lebih Ketat

Untuk lebih melindungi pengguna yang lebih muda, Snapchat mempersulit orang asing untuk mengirim permintaan pertemanan kepada remaja. Aplikasi ini sekarang mengharuskan pengguna berusia 13 hingga 17 tahun untuk memiliki lebih dari satu teman bersama dengan akun lain sebelum muncul di hasil pencarian atau sebagai saran teman.

Selain itu, peringatan pop-up akan memberi tahu remaja jika mereka akan menambahkan akun yang tidak berbagi teman Snapchat atau kontak buku telepon bersama. “Ketika seorang remaja berteman dengan seseorang di Snapchat, kami ingin memastikan bahwa orang tersebut adalah seseorang yang mereka kenal di kehidupan nyata – seperti teman, anggota keluarga, atau orang tepercaya lainnya,” kata Snapchat dalam sebuah postingan blog.

Pengingat Berbagi Lokasi

Fitur lain menargetkan berbagi lokasi di Snap Maps. Pengguna yang lebih muda akan menerima pengingat rutin tentang dengan siapa mereka berbagi lokasi, membantu mereka tetap mengetahui pengaturan privasi dan siapa yang dapat melihat lokasi real-time mereka.

Moderasi Konten dan Sistem Teguran

Snapchat juga menerapkan sistem teguran baru untuk akun yang mempromosikan konten tidak pantas di bagian Stories dan Spotlight? Jika konten tersebut dilaporkan atau terdeteksi, konten tersebut akan segera dihapus dan akun akan menerima teguran.

Menumpuk terlalu banyak keberatan dalam jangka waktu yang ditentukan akan mengakibatkan akun dinonaktifkan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan platform tersebut bebas dari konten-konten yang tidak sesuai untuk remaja.

Konten dan Dukungan Pendidikan

Selain alat keamanan ini, Snapchat memperkenalkan konten dalam aplikasi untuk mendidik remaja tentang risiko online seperti penangkapan ikan lele dan sektor keuangan.

Konten ini akan muncul di platform Stories Snapchat dan sebagai respons terhadap istilah pencarian atau kata kunci tertentu, memberikan informasi tentang mengenali dan merespons risiko-risiko ini. Platform ini juga akan menawarkan hotline bagi remaja untuk dihubungi jika mereka membutuhkan bantuan.

Kontrol Orang Tua dan Pusat Keluarga

Pusat Keluarga Snapchat, yang diluncurkan tahun lalu, menawarkan lebih banyak wawasan kepada orang tua mengenai aktivitas remaja mereka di aplikasi. Meskipun 20 juta remaja menggunakan Snapchat, saat ini hanya 200.000 remaja yang menggunakan pusat kendali keluarga.

Perusahaan bermaksud untuk meningkatkan jumlah ini dengan meningkatkan peralatan yang tersedia bagi para perawat. Kontrol ini memungkinkan orang tua memantau dengan siapa anak remajanya berkomunikasi dan melaporkan akun mencurigakan apa pun.

Komitmen terhadap Peningkatan Keselamatan Berkelanjutan

CEO Snapchat menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam keamanan pengguna. “Sejujurnya, pekerjaan ini belum pernah selesai ketika kita berbicara tentang keselamatan pengguna kami,” kata Hochhauser. Perusahaan berkomitmen untuk meluncurkan lebih banyak perubahan di masa depan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan pengguna mudanya.

Ringkasan

Ketika platform media sosial menghadapi tekanan yang semakin besar dari anggota parlemen, pendidik, dan orang tua untuk melindungi pengguna muda, alat keamanan baru Snapchat mewakili sebuah langkah maju yang penting dalam mengatasi permasalahan ini.

Dengan meningkatkan fitur pemblokiran, memperketat kontrol permintaan pertemanan, dan menyediakan konten pendidikan, Snapchat bertujuan untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi remaja, terutama selama musim panas ketika mereka menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi.

Dengan pembaruan ini, Snapchat terus memprioritaskan keselamatan dan keamanan pengguna mudanya, memastikan mereka dapat menikmati platform ini sambil tetap terlindungi dari potensi risiko.



Sumber