Pada hari Senin (1), Amerika Serikat dan Uruguay saling berhadapan di babak ketiga babak penyisihan grup Copa América di Stadion Arrowhead di Kansas City, dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Celeste. Bercita-cita untuk meraih gelar kontinental, Uruguay hanya membutuhkan hasil seri untuk mengamankan tempat di perempat final dan posisi teratas dalam grup. Di sisi lain, AS perlu menang di kandang sendiri untuk melaju ke fase berikutnya. Dengan kekalahan Amerika yang dikombinasikan dengan kemenangan Panama 3-1 atas Bolivia, tim tersebut tersingkir dari kompetisi.

Babak pertama dengan suasana menegangkan

Tim AS mengawali dengan baik, siap berjuang untuk lolos. Pertandingan berlangsung ketat dan menegangkan di babak pertama. Itulah sebabnya, di awal pertandingan, para penggemar Amerika marah dengan pelanggaran tak beralasan Pellistri terhadap Reyna. Pada menit ke-12, Reyna melakukannya lagi: sang gelandang maju ke sisi kiri dan melepaskan umpan silang rendah, tetapi Rochet keluar dari gawang dan menguasai bola.


Pertandingan pada hari Senin menegaskan suasana tegang antarpemain di lapangan (reproduksi/Instagram/@aufoficial)


Pada menit ke-23, Maxi Araújo bertabrakan dengan Ream dan jatuh pingsan ke tanah, yang menimbulkan kekhawatiran di antara para pemain di lapangan. Pemain tersebut kemudian meninggalkan lapangan dengan tandu dan digantikan oleh Cristian Olivera. Setelah 30 menit bermain, Araújo menjegal Balogun, yang membalas dengan menyikut bek Uruguay tersebut.

Balogun kemudian meninggalkan lapangan dan digantikan oleh Pepi. Menjelang akhir babak pertama, pada menit ke-42, De La Cruz mencoba melepaskan umpan silang ke kotak penalti, tetapi pertahanan AS berhasil menghalaunya. AS kemudian melakukan serangan balik. Pulisic melepaskan umpan silang ke kotak penalti, tetapi Rochet berhasil mencegat tembakan tersebut. Pertandingan berakhir pada menit ke-50, dan suasana di Stadion Arrowhead menjadi tegang, terutama bagi para penggemar dan pemain AS.

Babak kedua yang menentukan bagi Uruguay

Pada menit-menit awal, Pulisic memukul wajah Viña, dan bek sayap Uruguay itu jatuh kesakitan. Pada menit ke-6, Valverde mencoba peruntungannya dari jarak jauh, mencoba mengejutkan Turner, tetapi bola keluar batas. Tak lama kemudian, giliran Scally yang merasakan sakit dan berbaring di lapangan. Pada menit ke-20, Amerika Serikat mulai menderita karena kemungkinan tersingkir.

De La Cruz melakukan tendangan bebas ke kotak penalti, Araújo menyundulnya, dan Mathías Olivera memasukkan bola ke dalam gawang, mencetak gol yang menyingkirkan tim dari kompetisi. Gol tersebut ditinjau ulang, tetapi disahkan setelah analisis. Amerika Serikat terus melintasi kotak penalti untuk mencari gol penyeimbang, sementara Uruguay bertahan dengan baik. Pada menit ke-36, Pulisic memberikan umpan indah kepada Sargent, yang mencoba memberikan umpan silang, tetapi diblok, sehingga menghasilkan tendangan sudut untuk Amerika Serikat.

Menjelang akhir pertandingan, Pulisic mencoba mencetak gol. Sang penyerang menerima bola dan melepaskan tembakan, tetapi berhasil diblok. Dalam bola pantul, ia berhasil melewati dua pemain Uruguay dan mencoba melepaskan tembakan lagi, tetapi bola keluar dan menjadi tendangan gawang bagi Uruguay. Wasit kemudian meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, yang memastikan lolosnya Celeste.

Foto utama: Pemain Uruguay merayakan gol yang membuat mereka lolos ke babak selanjutnya Copa América (reproduksi/Instagram/@copaamerica)



Sumber