Satu keluarga yang beranggotakan lima orang, tewas dalam insiden kebakaran di Jatiasih, Kota Bekasi. Keluarga tersebut diduga terjebak di dalam kamar mandi ketika rumah-nya terbakar.
Saksi sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban. Kebakaran itu terjadi di sebuah rumah sekaligus gudang distributor perabotan rumah tangga di Jalan Tugu Kampung Cikunir 169 RT 002/ 008 Kelurahan Jatikramat Kecamatan Jatiasih, Bekasi. Diketahui, Suryan adalah pemilik dari rumah yang terbakar tersebut.
Bangunan yang ditempati Suryan dan keluarganya itu, menyatu dengan tempat tinggal lima karyawannya dan hanya disekat dengan tembok. Para karyawan sempat mencoba menyelamatkan majikannya itu, tapi api sudah membesar.
“Korban teriak minta tolong ke karyawan. Karyawan berusaha untuk jebol tembok, dia kejebak asap juga, akhirnya karyawan keluar menyelamatkan diri,” kata Kapolsek Jatiasih Kompol Suroto kepada wartawan dikutip dari Detik, Rabu (03/07).
Selain karyawan, tetangga di depan rumah korban yang bernama Eka (36), juga sempat mendengar teriakan korban. Sayang, Eka pun tidak bisa menyelamatkan Suryan dan keluarganya yang terjebak di kamar mandi dalam rumah terbakar karena api telah terlanjur membesar.
“Dia (istri) teriak ‘api… api… tolong…’. Makanya saya gedor-gedor itu pagarnya, saya sampai dimarahin karena apinya sudah besar. Udah nggak boleh masuk, ternyata apinya memang udah besar banget,” jelas Eka ditemui di lokasi.
Eka mengaku, tidak begitu mengetahui dari mana teriakan minta tolong tersebut. Pasalnya, ketika itu api sudah membesar.
“Teriaknya ketiban sama suara api, jadi saya cuma dengar ‘tolong… api…’. Pagar digembok, saya nggak bisa buka juga,” tuturnya.
Dalam insiden itu, lima orang dikabarkan tewas yang terdiri dari suami, istri, dua anak, dan seorang keponakan. Jenazah mereka ditemukan bertumpuk di dalam kamar mandi.
Sekadar informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, diduga dari korsleting listrik. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB dengan bantuan 12 unit damkar. (*)
