Perkembangan teknologi yang pesat tak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, namun juga dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk mengedarkan barang haram alias narkoba. 

Hal ini dibuktikan dengan terungkapnya kasus penyelundupan sabu terbungkus mie instan yang digagalkan oleh seorang pengemudi ojek online (ojol) dan sigapnya aparat kepolisian.

Pada Minggu, 30 Juni 2024,MR (32), seorang ojol menerima pesanan paket dari pelanggan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Sejak awal, MR yang menjadi pengemudi ojol tersebut sudah diliputi rasa curiga karena melihat lingkungan di sekitar lokasi pengambilan paket yang mencurigakan.

Kecurigaan MR semakin kuat saat melihat bungkus mie instan yang terbuka dan berisi kotak kecil berwarna hitam.

Tak ingin terlibat dalam hal yang tidak diinginkan, MR memberanikan diri membuka kotak tersebut dan menemukan satu klip sabu di dalamnya.

Tanpa ragu, MR melaporkan temuannya ke Polsek Palmerah.

Tak lama kemudian, petugas Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat tiba di lokasi dan langsung mengamankan barang bukti sabu tersebut.

Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa para pengedar narkoba terus mencari modus baru untuk mengelabui petugas.

Beruntungnya, kecermatan dan keberanian MR berhasil menggagalkan peredaran sabu tersebut.

Polisi bergerak cepat untuk mengusut kasus ini. AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan mencari penerima paket sabu tersebut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat menerima paket dari orang tak dikenal. Jika mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” tegas Panjiyoga.

“Kami masih menyelidiki kasus ini dan mencari penerima paket sabu tersebut,” ungkapnya.

Menurut Indraweny, modus operandi yang digunakan dalam kasus ini tergolong baru dan terbilang cerdik.

Pelaku memanfaatkan platform ojek online untuk mengantarkan paket sabu yang disembunyikan dalam bungkus mie instan, sehingga sekilas terlihat aman dan tidak mencurigakan.

“Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa para pengedar narkoba terus berinovasi mencari modus baru untuk mengelabui petugas,” terangnya. (*)

Foto: Ojol yang berhasil gagalkan pengeradaran sabu (Kolase tangkapan layar YouTube/ Metro TV)



Sumber