“Tentu saja tidak ada sapi di Bulan.”

pejalan bulan

Pada bulan September 2026, NASA berharap dapat mendaratkan astronot pertama di permukaan Bulan dalam lebih dari 50 tahun sebagai bagian dari misi Artemis III, sebuah upaya yang sangat ambisius yang mengharuskan badan antariksa tersebut untuk memindahkan segunung kontraktor dan logistik yang bersifat metaforis.

Tentu saja persiapannya sudah dilakukan sejak lama. Baru-baru ini, misalnya, astronot NASA Kate Rubins dan Andre Douglas melakukan simulasi beberapa “moonwalk” di gurun Arizona bagian utara, yang menyebabkan rangkaian gambar yang inspiratif dan lucu banget dirilis oleh badan antariksa minggu ini.

Yang mengejutkan, foto NASA juga memperlihatkan keduanya bertemu dengan seekor sapi.

Tutup EnCOWnters

Alih-alih mengenakan seluruh pakaian luar angkasa bertekanan – kenakan saja kemungkinan besar akan menjadi langkah yang sangat kompleks — pasangan yang mengenakan ransel berisi peralatan dan mockup pakaian antariksa seberat 70 pon membatasi pergerakan mereka, sehingga menghasilkan foto yang sangat tidak biasa.

Secara tradisional, pakaian antariksa yang digunakan selama misi Apollo NASA terbukti sangat sulit untuk dipindahkan, sehingga harus digenggam dan berlutut. sangat canggungterutama di bulan yang gravitasinya sangat berkurang.

Tim bahkan melakukan simulasi matahari terbenam dan terbit sambil menjelajahi permukaan bulan menggunakan lampu sorot yang sangat terang. Di kutub selatan Bulan, Matahari “bergerak melintasi cakrawala, meluncur melintasi permukaan seperti senter yang diletakkan di atas meja,” seperti yang dijelaskan NASA.

“Simulasi malam hari menunjukkan kepada kita betapa sulitnya bagi astronot untuk bernavigasi dalam kegelapan,” kata ahli mineralogi NASA Cherie Achilles dalam sebuah pernyataan. “Itu cukup membuka mata.”

Sementara itu, beberapa pengamat ternak yang penasaran melongo melihat pasangan tersebut saat mereka menganalisis lingkungan sekitar.

“Tentu saja, tidak ada sapi di Bulan,” tambah NASA, sambil membagikan foto seekor banteng yang penasaran menatap kedua astronot tersebut.

Kedua astronot tersebut juga ditugaskan mengirimkan akumulasi data tentang simulasi batuan Bulan ke tim terdekat. Selama Artemis III, NASA berencana menggunakan data yang dikumpulkan oleh Lunar Reconnaissance Orbiter untuk memberikan peta geologi terperinci kepada para astronotnya.

Sejauh menyangkut misi, badan antariksa masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. Pertama, belum ada astronot yang diluncurkan ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa Orion milik badan tersebut.

Dan untuk turun ke permukaan, NASA berharap dapat memanfaatkan pesawat luar angkasa Starship milik SpaceX yang hanya berhasil mengorbit satu kali tanpa awak di dalamnya dan belum pernah mendarat di Bumi, apalagi Bulan.

Lebih lanjut tentang Artemis III: Biden Mengarahkan NASA untuk Menghitung Jam di Bulan

Sumber