Sebuah Think Tank AS telah mengidentifikasi empat lokasi di Kuba yang mereka curigai telah digunakan oleh Tiongkok untuk spionase.
Menurut laporan Pusat Studi Strategis dan Internasional yang berbasis di Washington DC, Tiongkok telah melakukan perbaikan pada infrastruktur mata-mata yang ada, dengan infrastruktur yang terletak 70 mil dari Pangkalan Angkatan Laut AS di Teluk Guantánamo.
Empat Pangkalan Mata-Mata
CSIS mengidentifikasi empat pangkalan di pulau itu: Bejucal, El Salao, Wajay dan Calabazar.
Citra satelit dari bulan Maret dan April 2024 menunjukkan peningkatan nyata dalam fasilitas mata-mata Tiongkok selama dekade terakhir.
Pangkalan Wajay telah berkembang dari satu antena menjadi kompleks dengan 12 antena, fasilitas operasional, dan pembangkit listrik tenaga surya kecil dalam dua dekade terakhir.
Pangkalan yang Ditempatkan Secara Strategis
Laporan CSIS menyebutkan bahwa pangkalan tersebut berlokasi strategis sehingga memberikan pemerintah Tiongkok keuntungan dalam bidang mata-mata.
Apa yang membuat Kuba sangat efisien dalam bidang intelijen adalah kedekatannya dengan AS, yang memberikan Tiongkok kemampuan penting yang tidak dapat dilakukan di wilayah Tiongkok.
