Pada dini hari Jumat (5), Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah memperoleh kemenangan telak dalam pemilihan parlemen Inggris, setelah 14 tahun beroposisi. Dengan perolehan lebih dari 410 kursi, partai tersebut jauh melampaui apa yang dibutuhkan untuk mengamankan mayoritas absolut di DPR.

Di bawah perintah baru

Partai Buruh menang telak dalam pemilihan parlemen Inggris, mengamankan 412 kursi dari 650 kursi yang tersedia, melampaui 326 kursi yang dibutuhkan untuk mencapai mayoritas absolut. Keir Starmer telah ditunjuk sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru, menekankan tanggung jawab mandatnya dan menjanjikan inisiatif langsung untuk memperbaiki negara dalam pidato pelantikannya.


Sematkan dari Getty Images

Partai Buruh memperoleh kemenangan telak dalam pemilihan parlemen Inggris (Foto: reproduksi/Hollie Adams/Bloomberg/Getty Images Embed)


“Kita harus mengembalikan politik ke ranah publik. Tunjukkan bahwa politik bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan” tegasnya. Media Inggris menggambarkan hasil tersebut sebagai “kemenangan telak” yang menguntungkan Partai Buruh, sementara Partai Konservatif, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Rishi Sunak, menghadapi kekalahan bersejarah. Sunak mengakui kekalahannya dan menelepon Keir Starmer untuk memberi selamat kepadanya. Ia juga berkomitmen untuk transisi kekuasaan yang damai dan tertib.

Janji perubahan

Berikut ini adalah ikhtisar terkini Parlemen Inggris:

– Partai Buruh (tengah-kiri): dari 205 menjadi 412 kursi (+207)

– Partai Konservatif (tengah-kanan): dari 344 menjadi 120 kursi (-224)

– Partai Demokrat Liberal: dari 15 menjadi 71 kursi (+56)

– Partai Nasional Skotlandia: dari 43 menjadi 9 kursi (-34)

– Sinn Féin: mempertahankan 7 kursi

– Partai Reformis (paling kanan): dari 1 hingga 4 kursi (+3)

– Partai Wales: dari 3 hingga 4 kursi (+1)

– Partai Hijau: dari 1 hingga 4 kursi (+3)

– Akan ditentukan: 3 kursi

– Lainnya: 16 kursi

Setelah memenangkan kursinya di parlemen untuk London utara, pemimpin Partai Buruh itu menyatakan bahwa negara itu “siap untuk perubahan”. Ia berjanji untuk mewakili semua orang di daerah pemilihan itu, terlepas dari apakah mereka memilihnya atau tidak. Kekalahan Partai Konservatif, yang telah berkuasa selama 14 tahun, menandai era politik baru di Inggris.

Foto unggulan: Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris (reproduksi/Anthony Devlin/Getty Images Embed)



Sumber