Keluarga Allice Fírveda, 16 tahun, tengah mencari remaja putri tersebut. Gadis itu telah hilang selama 12 hari, ketika ia melompati tembok sebuah klinik rehabilitasi di Ceilândia, pada dini hari tanggal 26 Juni.
Remaja tersebut adalah seorang pecandu narkoba, dan ibunya, Celiamar Gonçalves Vasconcelos, berhasil memasukkan wanita muda tersebut ke sebuah klinik swasta melalui pengadilan. Karena keluarganya berasal dari Unaí (MG), di sekitar Distrik Federal, fasilitas tersebut didanai oleh pemerintah Minas Gerais.
Menurut ibunya, perempuan muda itu kabur bersama remaja lain yang berusia 14 tahun. Yang kedua ditemukan. Sang ibu melaporkan bahwa terakhir kali ia mendengar kabar dari putrinya adalah empat hari setelah ia menghilang, saat ia terlihat di tempat-tempat yang diketahui sering dikunjungi oleh pengguna crack.
“Hari ini genap 12 hari. Saya tidur pukul 6 pagi, menghabiskan siang dan malam mencari, dan saya semakin khawatir setiap menitnya. Kami tidak menemukan jejaknya lagi,” kata sang ibu.
Celiamar adalah seorang ibu tunggal dan tengah mencari putrinya sendirian. Ia mengatakan bahwa ia telah berada di Distrik Federal sejak remaja putri itu menghilang dan belum pulang ke rumah selama hampir dua minggu. “Saya berada di Brasília dengan mengenakan pakaian yang sama karena saya pikir saya akan segera menemukannya,” katanya.
“Saya putus asa karena saya memikirkan hal terburuk,” katanya. “Putri saya satu-satunya, yang sangat ingin saya selamatkan hidupnya, tidak mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya, tidak mendapatkan obat-obatan yang diminumnya terus-menerus, kekebalan tubuhnya rendah, dia terkena pneumonia beberapa minggu sebelum kejadian ini,” tambahnya.
Informasi apa pun tentang remaja tersebut dapat diteruskan ke nomor-nomor berikut: (61) 99968-9417, (61) 98441-9419, (61) 3540-1261 dan (61) 98626-1197.
