KARAWANG – Warga masyarakat Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang Jawa Barat kecewa terhadap Dinas Unit Pelayanan Tehnik Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rengasdengklok terkait program Fogging yang tak kunjung tiba.

Hal tersebut dikatakan Ketua BPD Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok Irpan Sirpan kepada awak media, mengatakan, dalam acara rapat minggon yang lalu pihaknya bersama Kepala Desa Amansari didepan pak Camat.

Ia Meminta agar didusun Krajan Timur RT 06 RW 02 Desa Amansari secepatnya agar segera di Fogging. Pasalnya, diwilayah Dusun Krajan Timur sudah banyak masyarakat yang terkena penyakit Demam Berdarah (DBD) kata Irpan,” katanya, Sabtu (6/7/2024).

Berselang hampir sepekan, sambung dia, daya kontak melalui panggilan telepon, salah satu pegawai staf Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas wilayah Kecamatan Rengasdengklok hanya mengatakan iya dan siap. Namun, lanjut Irpan, kenyataannya sampai sekarang tidak ada tanda tanda kesiapan apalagi datang kelokasi rumah warga masyarakat yang sudah kena terjangkit penyakit DBD.

“Oleh karena itu kami berharap kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang cepat tanggap dan serius untuk mengatasi wabah penyakit DBD yang sangat ditakuti masyarakat. Bila perlu sidak datang kelokasi jangan ongkang ongkang duduk dikantor makan gaji buta,” ujarnya.

Terpisah, Jaka (50), tokoh masyarakat setempat sangat menyayangkan dari pihak UPTD Puskesmas yang tidak respek dengan keluhan warga masyarakat Desa Amansari.

“Yang kami inginkan hanya ada tindakan cepat satset dari pihak Puskesmas. Pasalnya bagi semua warga masyarakat tidak akan mengerti apalagi paham mengenai penyakit,” pungkasnya. (ded)



Sumber