Di usianya yang menginjak 37 tahun, Lionel Messi terus memecahkan rekor, bahkan di penghujung kariernya. Pada Selasa malam (9), pemain bernomor punggung 10 itu mencetak golnya yang ke-109 untuk Argentina, dalam kemenangan 2-0 atas Kanada. Hasil itu memastikan juara dunia saat ini mendapat tempat di final Copa América. Pemain Inter Miami itu kini menjadi pencetak gol terbanyak kedua untuk tim nasional dalam sejarah.
Namun, gelandang itu tidak sendirian dalam posisi ini. Pemain Iran Ali Daei, yang bermain untuk negaranya antara tahun 1987 dan 2007, juga memiliki catatan yang sama. Keduanya berada di posisi kedua dalam kategori ini, hanya di belakang Cristiano Ronaldo. Bintang Al Nassr asal Arab Saudi itu telah mencetak 130 gol untuk Portugal sejauh ini – ia tidak mencetak satu pun gol di Kejuaraan Eropa.
Messi, omong-omong, juga gagal mencetak gol di Copa América hingga kemenangan atas Kanada di semifinal. Selain dia, Julián Álvarez mencetak golnya untuk memastikan tempat Argentina di final turnamen. Finalis kedua akan datang dari duel Rabu ini (10), antara Uruguay dan Kolombia, dua tim yang menjadi kandidat juara.
