Setelah 6 tahun yang panjang, Selasa lalu (9), pertikaian hukum antara merek Marc Jacobs dan grup band Nirvana atas hak atas logo “wajah tersenyum” berakhir. Pertikaian itu bermula pada November 2018, saat desainer itu meluncurkan beberapa karya dengan cetakan wajah tersenyum, mirip dengan logo grup band Nirvana, selama presentasi koleksi “Bootleg Redux Grunge”.

Wajah tersenyum

Begitu koleksi tersebut dirilis, anggota band rock yang tersisa mengajukan gugatan dengan mengklaim bahwa mereka memiliki hak cipta atas “wajah tersenyum”, karena satu-satunya perbedaan dalam desain desainer adalah bahwa mata yang dibentuk oleh dua huruf X dalam gambar tersebut diganti dengan MJ, inisial namanya. Selain itu, nama band tersebut diubah menjadi kata “Heaven”.

Menurut majalah WWD, pembelaan grup tersebut mengklaim bahwa pendiri, vokalis, dan gitaris grup Nirvana, Kurt Cobain, yang meninggal pada tahun 1994, bertanggung jawab atas pembuatan logo tersebut pada tahun 1991. Namun, Dave Grohl dan Krist Novoselic, masing-masing mantan drummer dan mantan bassis grup tersebut, mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui tentang asal usul desain tersebut.


Karya Marc Jacobs (Foto: reproduksi/X/@marcjacobs)


Berdasarkan kesaksian kedua anggota tersebut, pengacara Marc Jacobs meminta agar pendaftaran hak cipta dianggap tidak sah: “Tidak adanya individu yang hidup dan mengetahui secara langsung penciptaan karya yang diduga berhak cipta tersebut, bersama dengan berbagai kekurangan lain dalam Pendaftaran 166, yang menjadi dasar gugatan pelanggaran hak cipta Nirvana, merupakan dasar gugatan balik yang diajukan.”

Hasil

Gugatan atas kepengarangan logo tersenyum milik band tersebut meningkat pada tahun 2020, ketika desainer grafis Robert Fisher, yang sebelumnya bekerja sebagai direktur seni di Geffen Records, label rekaman band tersebut, juga ikut campur dalam sengketa tersebut dengan mengklaim telah membuat desain tersebut. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh perusahaan yang bertanggung jawab atas hak cipta Nirvana.


Logo grup Nirvana (Foto: reproduksi/Pinterest/seeklogo/@seeklogo)


Kini, enam tahun setelah pertikaian itu dimulai, pengadilan federal California telah memutuskan bahwa anggota Nirvana Robert Fisher dan rumah mode Marc Jacobs telah sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mencapai kesepakatan dalam beberapa minggu mendatang. Pengacara dan perwakilan kedua belah pihak belum berbicara kepada pers tentang masalah tersebut.

Foto Pilihan: Karya Marc Jacobs (Pengungkapan/Marc Jacobs)



Sumber