Vasco mengumumkan pada hari Jumat (19) ini sebuah kesepakatan dengan A-CAP, perusahaan yang saat ini memegang kepemimpinan atas 777 Partners, untuk menangguhkan gugatan hukum yang diajukan terhadapnya di pengadilan. Kesepakatan tersebut akan berlaku selama 90 hari dan bertujuan, menurut Vasco sendiri, untuk memberikan stabilitas sehingga klub dapat memainkan sepak bolanya.

Kemeja Vasco (Foto: Leandro Amorim/Vasco)

Vasco tidak lagi berunding dengan 777, yang memutuskan hubungan pada bulan Mei (Foto: Leandro Amorim/Vasco)

Langkah ini juga bertujuan untuk memfasilitasi kedatangan investor baru. Dengan gugatan yang masih tertunda di Pengadilan Korporasi ke-4 Rio de Janeiro antara Vasco dan 777, mustahil bagi investor masa depan untuk mengajukan penawaran dan dapat memperoleh 70% saham SAF. Dengan demikian, dengan gugatan yang ditangguhkan, pembeli baru ini sudah memiliki jalur yang jelas untuk mengambil alih kendali klub sepak bola dan berinvestasi di dalamnya.

Perselisihan antara Vasco dan 777 telah berlangsung selama beberapa bulan, tetapi pada bulan Mei mencapai babak terdalamnya. Klub tersebut mengajukan perintah pengadilan ke Pengadilan Perburuhan untuk mengambil alih kendali klub sepak bola tersebut. Menurut Vasco, 777 sedang dalam proses kebangkrutan dan tidak akan dapat lagi mengelola klub sepak bola Vasco. Meskipun pihak Amerika menentang perintah pengadilan ini, mereka tidak dapat memperoleh penangguhan eksekusi.

Kisah antara Vasco dan 777 dimulai pada tahun 2022 dan menjanjikan investasi jutaan dolar dalam sepak bola klub tersebut. Namun, Vasco mengklaim bahwa perusahaan tersebut tidak memenuhi serangkaian perjanjian yang dibuat sebelumnya dan tidak menaikkan level tim, seperti yang dijanjikan saat kedatangannya. Sebelumnya, 777 telah menerima proposal untuk menjual sahamnya di SAF Vascosenilai R$600 juta, tetapi tidak memberikan tanggapan apa pun, sehingga masalah ini tetap terbuka.

Sumber