Pada bulan April 2022, tim ilmuwan berada di kapal penelitian di Cekungan Lau dekat Tonga untuk mempelajari hewan yang hidup di sekitar ventilasi hidrotermal di laut dalam. Namun ketika mereka menurunkan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) ke dalam lubang angin untuk mencari makhluk tersebut, mereka menemukan dasar laut, biasanya permukaan basal yang keras, tertutup sedimen. Mereka bisa melihat beberapa siput dan kerang.

“Ini seperti lanskap yang tertutup salju,” katanya Roxanne Beinartahli ekologi mikroba laut di Universitas Rhode Island yang ikut dalam ekspedisi tersebut.

Sumber