Bank Sentral Nigeria, pada hari Selasa, mengumumkan pemberlakuan kembali beberapa laporan ekonomi utama, yang menyatakan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam perekonomian negara tersebut.

Laporan-laporan ini mencakup Indeks Manajer Pembelian (PMI), Survei Ekspektasi Bisnis (BES), Laporan Ekspektasi Inflasi dan indikator makroekonomi penting lainnya.

Menurut pernyataan pada hari Selasa oleh Penjabat Direktur Komunikasi Korporat di CBN, Sidi Ali, langkah ini merupakan bagian dari inisiatif peningkatan data CBN yang berkelanjutan dan dirancang untuk memberikan wawasan yang tepat waktu dan akurat kepada para pemangku kepentingan mengenai kinerja perekonomian Nigeria.

PMI, yang menilai kesehatan sektor manufaktur, jasa dan pertanian, serta laporan ekspektasi bisnis dan rumah tangga, merupakan alat penting untuk memahami iklim perekonomian suatu negara.

“Laporan ini menawarkan wawasan berharga mengenai persepsi dan pandangan di sektor bisnis dan rumah tangga,
masing-masing. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Bank Dunia yang lebih luas untuk meningkatkan transparansi, mendorong pengambilan keputusan yang tepat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata pernyataan itu.

Laporan-laporan ini akan dipublikasikan secara berkala di situs resmi CBN sehingga dapat diakses oleh masyarakat, pengambil kebijakan, dan komunitas bisnis.

Oleh karena itu, CBN mendorong para ekonom, analis, investor, media dan masyarakat umum untuk menggunakan laporan tersebut guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika perekonomian Nigeria guna mendorong wacana ekonomi yang lebih inklusif.

Sumber