Pertahanan Sipil Nasional telah mulai menguji sistem peringatan baru untuk potensi bencana iklim nasional. Pengujian dilakukan terhadap penduduk tujuh negara bagian Brasil, yang menerima peringatan tersebut di ponsel mereka. Tujuan dari sistem baru ini adalah untuk menyelamatkan nyawa dan memperingatkan penduduk secara lebih efisien tentang potensi bencana yang disebabkan oleh peristiwa iklim.
Sistem peringatan baru
Perbedaan utama antara sistem peringatan baru dan yang sekarang adalah pengguna tidak perlu mendaftar terlebih dahulu untuk menerima pesan. Dengan sistem baru, setiap orang yang berada di dekat wilayah yang berisiko terkena bencana iklim akan secara otomatis menerima pesan teks disertai sinyal suara.
Pertahanan Sipil menguji peringatan bencana iklim (Reproduksi/Youtube/CNN Brazil)
Pesan tersebut hanya akan diterima oleh perangkat yang beroperasi di pita 4G atau 5G, yang sudah mencakup sebagian besar perangkat yang diluncurkan sejak 2020. Informasi belum dirilis tentang kemungkinan partisipasi badan-badan seperti Pusat Pemantauan dan Peringatan Bencana Alam Nasional (Cemaden) atau Institut Meteorologi Nasional (Inmet) dalam mengirimkan peringatan ini.
Cara kerja sistem
Menurut pertahanan sipil, dalam kasus risiko iklim, pertahanan kota atau negara bagian akan memberi tahu sistem nasional, yang akan bertanggung jawab untuk memicu peringatan bagi semua orang yang berada di dekat area risiko. Sistem baru ini dapat digunakan untuk berbagai situasi yang berbeda, termasuk peringatan hujan ekstrem atau gelombang panas. Tujuan utama dari sistem baru ini adalah untuk menyelamatkan nyawa dan memastikan bahwa penduduk Brasil dapat bersiap dan mengambil tindakan pencegahan jika terjadi risiko. Harapannya adalah, seiring dengan kemajuan pengujian dan peningkatan serta penyempurnaan, sistem ini dapat diperluas ke seluruh wilayah nasional untuk memastikan bahwa seluruh penduduk sadar dan terlindungi, selain mengurangi kerugian manusia dan material jika terjadi bencana iklim.
Foto unggulan: banjir di Rio Grande do Sul (Reproduksi/Silvio Avila/Getty Images Embed)