Minggu lalu, token Solana mengalami penurunan yang signifikan, jatuh lebih dari 12% dan diperdagangkan pada $128. Penurunan ini terjadi di tengah penjualan yang signifikan oleh platform peluncuran memecoin Pump.fun, yang mencerminkan tekanan pasar yang lebih luas.

Pada tanggal 3 September, akun biaya Pump.fun melakukan transaksi besar lainnya, menjual 10,300 token SOL seharga $134,46 masing-masing, dengan total sekitar $1,38 juta. Penjualan tersebut merupakan bagian dari serangkaian pelepasan yang membuat Pump.fun mengeluarkan SOL senilai $41,64 juta dengan harga rata-rata $157,50 per token.

Transaksi sebesar ini dari pemegang saham besar, yang sering disebut whales, dapat mempengaruhi arah pasar secara signifikan, sehingga menyebabkan perubahan harga yang cepat.

Selain itu, tren peluncuran memecoin di platform Pump.fun terkait dengan penurunan lintasan harga Solana. Awalnya, nilai token melonjak, tetapi momentum itu terhenti ketika platform mulai meluncurkan memecoin baru.

Kejenuhan ini tampaknya telah mengurangi sentimen bullish yang pernah mendorong nilai token naik.

Selain itu, kinerja Solana tetap terkait erat dengan pergerakan Bitcoin. Selama kuartal terakhir, harga Bitcoin telah turun hampir 18%, sementara Solana mengikuti dengan penurunan sebesar 22%.

Penurunan paralel ini menggarisbawahi keterhubungan pasar mata uang kripto, di mana token-token utama seringkali mencerminkan volatilitas satu sama lain.

Namun, meskipun terjadi penurunan saat ini, mungkin ada katalis potensial yang dapat memperkuat posisi pasar Solana. Khususnya, Brasil menyetujui Solana ETF pertamanya pada tanggal 7 Agustus, yang menjadi preseden penting yang dapat mendorong perkembangan serupa di seluruh dunia.

Persetujuan Solana ETF di Amerika Serikat, meski masih belum pasti, dapat memicu reaksi pasar yang positif, mengingat potensinya menarik investasi institusional dalam jumlah besar.

Pakar pasar, termasuk mantan pemimpin blockchain IBM Alejo Pinto dan Manthan Dave, salah satu pendiri Palisade, menyatakan optimisme yang hati-hati. Mereka berspekulasi bahwa Solana ETF AS dapat menerima persetujuan sebelum akhir tahun 2024, terutama dipengaruhi oleh dinamika musim pemilu saat ini.

Peristiwa semacam itu dapat berdampak signifikan pada harga Solana, seperti yang terlihat pada Bitcoin ketika ETF spot menjadi sarana utama untuk investasi.

Meskipun Solana saat ini sedang berjuang dengan volatilitas pasar dan tekanan dari transaksi paus, prospeknya dapat berubah secara positif seiring dengan potensi perkembangan peraturan dan penggunaan produk investasi yang berkelanjutan.



Sumber