Manaus/AM – Kementerian Kesehatan mengumumkan pembangunan 28 Unit Kesehatan Dasar (UBS), dengan investasi sebesar R$57,4 juta melalui Program Akselerasi Pertumbuhan Baru (New PAC). Secara keseluruhan, proyek tersebut akan ditujukan untuk pembangunan 1.800 unit dan akan menelan investasi sebesar R$4,2 miliar.
Sejalan dengan komitmen yang dibuat oleh pemerintah federal kepada PBB dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Agenda 2030, proyek-proyek ini menggabungkan strategi untuk pembangunan bangunan yang berkelanjutan dan tangguh: ventilasi dan pencahayaan alami di semua lingkungan, kecuali di area terbatas; strategi untuk penggunaan air yang rasional dan penggunaan kembali; fasilitas dan peralatan dengan konsumsi energi rendah; energi terbarukan dengan penangkapan energi surya (panel fotovoltaik); sistem konstruksi ramping (Lean Construction – emisi karbon rendah atau Nol Karbon, meminimalkan efek rumah kaca).
Tujuannya adalah untuk memastikan ketahanan dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi perubahan iklim, menyediakan kenyamanan higrotermal bagi pengguna. Selain keberlanjutan, isu-isu penting seperti aksesibilitas, pendidikan kesehatan berkelanjutan, dan kesehatan digital diintegrasikan ke dalam desain proyek.
Dengan demikian, proyek rujukan UBS baru selaras dengan pemutakhiran Kebijakan Pelayanan Primer Nasional (KPDN), demikian pula proyek poliklinik baru selaras dengan kebijakan pelayanan spesialis baru, demikian pula rumah sakit bersalin baru mengikuti tata cara pelayanan rumah sakit Kementerian.