Mantan anggota Partai Republik Liz Cheney mengumumkan pada hari Rabu bahwa dia akan memilih calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris, ketika dia memperingatkan “bahaya yang ditimbulkan oleh Donald Trump.” File Foto oleh Pat Benic/UPI | Lisensi Foto

5 September (UPI) — Mantan Perwakilan Partai Republik Liz Cheney dari Wyoming mengumumkan pada hari Rabu bahwa dia berencana untuk memilih calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris pada bulan November, ketika dia memperingatkan “bahaya yang ditimbulkan oleh Donald Trump.”

“Sebagai seorang konservatif, sebagai seseorang yang percaya dan peduli terhadap Konstitusi, saya telah memikirkan hal ini secara mendalam,” kata Cheney kepada Sekolah Kebijakan Publik Sanford di Duke University dalam pidatonya pada hari Rabu. “Karena bahaya yang ditimbulkan oleh Donald Trump, saya bukan saja tidak akan memilih Donald Trump, namun saya juga akan memilih Kamala Harris.”

Cheney bertugas di DPR AS sebagai anggota Partai Republik dari tahun 2017 hingga 2023. Ayahnya, Dick Cheney, adalah wakil presiden mantan Presiden George W. Bush.

“Saya pikir sangat penting bagi masyarakat untuk menyadari, tidak hanya apa yang saya katakan tentang bahaya bahwa Trump menciptakan sesuatu yang menghalangi orang untuk memilihnya, tapi saya tidak percaya bahwa kita memiliki kemewahan untuk menulis atas nama kandidat, terutama di negara bagian,” kata Cheney. Duke terletak di Carolina Utara, yang dianggap sebagai negara bagian yang berayun dalam pemilihan presiden tahun 2024.

Cheney telah menjadi kritikus vokal terhadap Trump sejak pemilihan presiden tahun 2020. Dia kehilangan peran kepemimpinannya di DPR setelah memberikan suara untuk memakzulkannya beberapa bulan setelah serangan terhadap Capitol AS pada 6 Januari 2021.

Cheney menjabat sebagai wakil ketua komite terpilih DPR yang menyelidiki kerusuhan Capitol. Dia kehilangan kursi DPR pada pemilihan pendahuluan tahun 2022 karena penantangnya yang didukung Trump.

Meski Cheney lebih memilih Trump dibandingkan Presiden Joe Biden pada pemilu 2020, ia mengaku kemudian menyesali pilihannya.

Sumber