Striker Belanda Memphis Depay, yang pernah bermain untuk klub-klub raksasa Eropa seperti PSV, Manchester United, Lyon, Barcelona, ​​dan Atlético de Madrid, telah menerima tawaran dari Corinthians. Di usianya yang menginjak 30 tahun, Depay memiliki sejarah panjang bermain untuk tim nasional Belanda, termasuk berpartisipasi dalam dua Piala Dunia, selain juga berkarier di bidang musik rap.

Meski dikenal karena bakatnya di lapangan, Memphis juga menonjol karena kepribadiannya yang kuat, yang terlihat jelas dalam penampilannya dan pernyataannya. Pada tahun 2021, saat diperkenalkan sebagai pemain baru Barcelona, ​​​​pemain tersebut menegaskan bahwa sifat pemberontak dapat menjadi karakteristik positif dalam sepak bola.

Riwayat Karier Memphis Depay

Memphis Depay mengawali karier profesionalnya bersama PSV pada tahun 2012, di mana ia dengan cepat menarik perhatian klub-klub Eropa. Kariernya meliputi masa-masa di Manchester United, Lyon, Barcelona, ​​dan, yang terbaru, Atlético Madrid. Musim lalu, ia tampil sebanyak 31 kali untuk klub Spanyol tersebut, mencetak sembilan gol dan memberikan dua assist.

Selain tampil di klub, Depay juga memainkan peran penting di tim nasional Belanda. Ia merupakan pemain yang menonjol bagi tim asuhan Louis van Gaal di Piala Dunia 2014 di Brasil, dan juga tampil gemilang di Euro 2021. Pada tahun 2024, ia menjadi bagian dari skuad yang membawa Belanda ke babak semifinal Euro, meskipun mereka dikalahkan oleh Inggris.

Mengapa Depay Hanya Menggunakan Nama Depan?

Kaus Memphis Depay hanya menampilkan nama depannya, Memphis, yang berbeda dengan nama yang lebih umum di sepak bola Eropa. Hal ini disebabkan oleh hubungan yang bermasalah dengan ayahnya, Dennis, yang meninggalkannya saat ia baru berusia empat tahun. “Saya tidak akan pernah memaafkannya,” kata Depay dalam sebuah wawancara dengan BBC pada tahun 2012, menjelaskan keputusannya untuk tidak lagi menggunakan nama belakangnya.

Depay mengatakan ia tidak ingin detail kehidupan keluarganya menjadi sumber rasa malu bagi orang lain, dan lebih memilih untuk tidak membahas detail masalah masa lalu. Keputusan ini merupakan cara untuk memisahkan dirinya dari ayahnya dan melanjutkan hidup serta kariernya.

Memphis Depay: Sepakbola dan Musik

Di luar lapangan, Memphis Depay juga sangat menggemari musik. Sejak 2018, ia telah menjadi rapper dan telah merilis sejumlah lagu yang meraih popularitas. Single pertamanya, “Akwaaba,” dirilis pada 2018, diikuti oleh album pertamanya pada 2020, yang menampilkan lagu “2 Corinthians 5:7.” Judul ini, meskipun mungkin tampak seperti referensi ke Korintus, sebenarnya adalah ayat Alkitab yang mengatakan, “Karena hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.”

Depay pertama kali tertarik pada musik saat berada di PSV, di mana ia awalnya menghadapi kritik dari pelatih saat itu, Fred Rutten, yang percaya bahwa hip-hop dapat menghambat penampilannya. Namun, Memphis terus menghasilkan rap dan menyeimbangkan kedua hasratnya tanpa membiarkan yang satu mengganggu yang lain.

Seperti Apa Masa Depan Memphis Depay di Brasil?

Jika Memphis Depay menerima tawaran Corinthians, ia akan menjadi salah satu nama paling cemerlang yang pernah bermain di Brasil akhir-akhir ini. Kehadiran penyerang asal Belanda itu akan menjadi daya tarik besar bagi sepak bola Brasil dan dapat mendatangkan banyak keuntungan, baik di lapangan maupun dalam hal pemasaran bagi klub.

  • Pengalaman Internasional: Depay membawa serta banyak pengalaman yang diperolehnya di berbagai kejuaraan Eropa.
  • Bakat serba bisa: Selain menjadi penyerang yang efektif, ia juga dapat memberikan kontribusi kreatif dengan assist.
  • Karisma dan Kepribadian yang Kuat: Kehadiran kalian tentu akan menambah semangat di lapangan dan memotivasi para atlet muda.

Sementara kita menanti keputusan Depay terkait kemungkinan kepindahannya ke Corinthians, para penggemar sepak bola di seluruh Brasil berspekulasi dan berharap melihatnya bersinar di lapangan Brasil, dengan membawa serta bukan hanya bakat, tetapi juga kisah perjuangan dan kecintaan pada olahraga dan musik.

Sumber