Pada bab selanjutnya dariBelahan jiwaBahasa Indonesia: Kristina (Flávia Alessandra) akan mulai menghadapi situasi yang benar-benar menakutkan. Sang penjahat akan mulai melihat hantu Guto (Alexandre Barillari) dan sekarang akan mendengar mantan sekutunya melakukan provokasi.
Penuh kebencian dan tidak dapat menerima kenyataan bahwa dia meninggal dengan cara yang tragis, si pembunuh akan kehilangan kendali dan akan mulai menghina si pirang. Roh itu akan berkata bahwa Rafael (Eduardo Moscovis) tidak akan pernah bisa mencintainya, karena dia akan selalu merasakan cinta padanya bulan (Liliana de Castro).
Pernyataan ini akan berdampak lebih besar pada putri Débora (Ana Lúcia Torre), yang menderita karena penolakan suaminya. Ini akan menjadi alasan kontroversi, yang akan membuat penjahat mulai merobek seluruh lukisan dengan gambar sepupunya yang sudah meninggal.
Rafael akan tiba tepat pada saat itu dan akan kehilangan kesabaran terhadap istrinya, terutama karena ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Namun, ahli botani itu akan terkejut melihat Cristina mengancamnya dengan pisau di tangannya, yang membuat situasi semakin buruk.
Belahan Jiwa: Débora akan khawatir tentang kesehatan mental Cristina
Débora (Ana Lúcia Torre) akan terkejut dengan masalah keluarga tersebut, dan menduga ada sesuatu yang salah. Karakter Flávia Alessandra akan kehilangan kendali dan membuat ibunya khawatir tentang penglihatan yang seharusnya terjadi.
Meski begitu, Cristina akan memberi tahu ibunya bahwa ia tidak tahan lagi menerima semua penghinaan ini dari Rafael. Pengusaha itu selalu menegaskan bahwa ia tidak akan pernah bisa menjalani hidup sebagai pasangan dengan istrinya.
Postingan Alma Gêmea: Cristina menyebabkan kehancuran baru dan bentrok dengan Rafael muncul pertama kali di RD1.