Sao Paulo, Brasil —Pemerintah São Paulo menginvestasikan R$65 juta untuk membersihkan pinggir jalan dan mendinginkan aspal guna membantu mencegah kebakaran di pinggir jalan.
Pembersihan lahan kering di dekat jalan raya sangat penting untuk mencegah kebakaran besar terjadi di area hijau yang terkena dampak kekeringan. “Ini sangat membantu mencegah kebakaran menyebar,” kata Sekretaris Lingkungan Hidup, Infrastruktur, dan Logistik, Natália Resende.
Selain itu, tim DER secara berkala membersihkan dan memelihara jalur di sepanjang perbatasan, pagar, dan area hutan di area dengan risiko terbesar. Pendinginan aspal berfungsi untuk mengurangi kelembapan dan mempersulit terjadinya kebakaran.
“Tindakan menyiram jalan dan sisi jalan raya ini penting dilakukan, karena banyak sekali kebakaran yang terjadi di sekitar jalan raya, akibat kelalaian, sering kali disebabkan oleh orang-orang yang membuang puntung rokok,” kata Koordinator Pertahanan Sipil São Paulo, Kolonel PM Henguel Ricardo Pereira.
Kebakaran aktif
Pada Kamis (5/9) tercatat 16 titik api aktif di negara bagian SP. Kota-kota yang terkena dampak adalah: Bom Jesus dos Perdões, Braúna, Dois Córregos, Garça, Ilha Solteira, Luís Antônio, Mairiporã, Mauá, Monte Alegre do Sul, Pedregulho, Piracicaba, Pompéia, Presidente Prudente, Ribeirão Preto, São Simão dan Valinhos. Informasi tersebut dirilis oleh Pertahanan Sipil.
Secara keseluruhan, 48 kotamadya tetap dalam status siaga tinggi terhadap kebakaran. Pemerintah São Paulo membentuk kabinet krisis dan memantau situasi kebakaran.
