Beberapa jam setelah laporan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan menteri Silvio AlmeidaPara deputi mengajukan permintaan ke Majelis untuk memanggil kepala portofolio Hak Asasi Manusia untuk memberikan penjelasan.
Yang utama disampaikan pada Jumat pagi ini (6/9) oleh wakil Rosangela Moro (União-SP) dan meminta agar Almeida didengar dalam sidang paripurna DPR. Permintaan tersebut juga mencakup dengan tanda tangan 11 deputi lainnya.
“Menteri Silvio Almeida harus hadir di sidang paripurna DPR untuk mengklarifikasi kepada DPR mengenai dugaan episode pelecehan seksual terhadap perempuan,” kata para deputi dalam permintaan tersebut.
Permintaan pemanggilan Almeida kembali diajukan oleh wakil Bolsonaris Marcos Pollon (PL-MS) dan juga meminta Menteri memberikan penjelasan dalam rapat pleno DPR.
Jika salah satu permintaan disetujui oleh pleno, menteri harus hadir dalam sidang atau berisiko melakukan tindak pidana. Namun, permintaan tersebut akan kehilangan validitasnya jika ia meninggalkan Kementerian Hak Asasi Manusia.
Keluhan terhadap Almeida
Keluhan terungkap oleh kolom Guilherme AmadoTIDAK Kota-kota besardan melibatkan Menteri Kesetaraan Ras, Anielle Franco, dan perempuan lain yang mendukung gerakan Me Too Brazil.
Organisasi yang mendukung korban kekerasan seksual itu mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima pengaduan pelecehan seksual terhadap Almeida, tetapi mengatakan pihaknya tidak dapat memberikan nama-nama perempuan tersebut karena mereka meminta identitasnya dirahasiakan.
Saat dihubungi, Anielle tetap bungkam mengenai masalah tersebut sejauh ini, yang telah dibacakan oleh Istana Planalto sebagai konfirmasi atas pengaduan tersebut.
Menteri tersebut tiba di Brasilia pada hari Jumat ini dan diperkirakan akan berbicara dengan Lula. Presiden ingin mendengar dari menteri tersebut sebelum segel nasib Silvio Almeida di pemerintahanseperti yang dilaporkan dalam kolom tersebut.