Sultra1news – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) akan dilakukan setelah seluruh fasilitas yang dibutuhkan betul-betul siap.

Hal ini menjadi pertanda bahwa rencana pemindahan ASN ke IKN pada September 2024 masih dalam tahap pengkajian.

Dalam pernyataannya saat berkunjung ke Jawa Timur, Jokowi menekankan pentingnya kesiapan penuh sebelum melaksanakan proses pemindahan ASN ke IKN.

“Ya semua dilihat dari sarana dan prasarana yang ada, apakah sudah siap atau belum. Memang ada yang sudah siap, tetapi ada juga yang belum. Saya kira kalau memang betul-betul sudah siap, termasuk saya, kita akan bergerak. Bergerak itu harus betul-betul sudah siap,” kata Jokowi seperti dikutip dari Sekretariat Presiden, Sabtu (7/9/2024).

Presiden menyampaikan, saat ini pemerintah terus melakukan kunjungan rutin ke IKN untuk memastikan progres pembangunan sesuai dengan rencana.

Pemerintah terus melakukan konsolidasi intensif dengan Kepala Otoritas IKN untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

“Tetapi, kita tetap berkunjung ke sana, 3 hari atau 4 hari, untuk terus konsolidasi dengan Kepala Otoritas IKN agar apa yang kita rencanakan sesuai dengan target yang ditentukan. Ini pekerjaan besar, ini pekerjaan yang sangat besar,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan bahwa proses relokasi tidak semudah yang dibayangkan.

Mengingat masih banyak hal yang perlu dipersiapkan, antara lain perumahan, apartemen, listrik, dan air bersih.

“Jadi tidak semudah yang kita bayangkan, langsung pindah, karena ini menyangkut kesiapan rumah, apakah apartemennya sudah siap, apakah airnya sudah siap, apakah listriknya sudah siap. Semua ini perlu dipersiapkan,” kata Jokowi.

Dalam sisa satu bulan masa jabatannya, Jokowi menekankan pentingnya membangun ekosistem yang mendukung kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya di IKN.

Hal ini dimaksudkan agar tercipta masyarakat yang harmonis dan berfungsi dengan baik.

“Kita sedang membangun satu ekosistem yang besar, di mana kita harapkan betul-betul terjadi interaksi yang baik antar masyarakat, antar warga yang tinggal di situ, sehingga terciptalah satu masyarakat yang hidupnya sejahtera, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, dan yang lainnya,” pungkas Jokowi.

Sumber