Betty Faria kembali tampil di televisi dalam sinetron Volta Por Cima dan merayakan karya barunya dengan berbicara tentang pentingnya representasi. Di usianya yang ke-83 tahun, aktris ini percaya bahwa proyek ini menghormati seniman yang lebih tua dengan pemeran yang beragam.
“Ketika Andre [Câmara] mengundang saya untuk memerankan tokoh ini, Beliza, dan menjelaskan alur ceritanya kepada saya, saya melihat betapa pentingnya sinetron ini saat ini”, komentarnya.
“Karena dengan adanya ekstrem kanan, neo-fasis, yang memasuki dunia dengan cara mereka sendiri, dan neo-fasis menentang orang kulit hitam, menentang orang Yahudi, menentang kaum gay, menentang orang tua yang tidak sesuai dengan tujuan mereka,” kata aktris tersebut.
Dalam sinetron baru tersebut, beberapa karakter tumbuh dengan prasangka yang kini perlu didekonstruksi. “Mereka adalah orang-orang normal, tetapi secara budaya mereka berprasangka, mereka dibesarkan dengan prasangka kasta,” kata Betty Faria.
