Minggu lalu, Rosie si kucing mati pada usia 33 tahun, di rumah tempat ia tinggal bersama pemiliknya, Lila Brissett, 73 tahun, di Norwich, Inggris. Meskipun tidak pernah menerima gelar resmi, kucing itu dianggap sebagai kucing tertua di dunia.
“Saya sangat merindukannya. Ia sedang tidak sehat dan suatu hari ia berjalan masuk ke lorong rumah, berbaring, lalu meninggal. Namun, ada begitu banyak kenangan indah dan saya senang kami menghabiskan waktu bersama,” kata Lila kepada NY Post.
Rosie lahir pada tahun 1991 dan diadopsi ketika keluarga pertamanya menyadari bahwa ia alergi. Ketika didekati oleh kelompok penyelamat, Lila, yang telah menyelamatkan seekor kucing dan seekor anjing, dengan senang hati menyambut hewan kecil itu.
Selain suka makan dan tidur siang, Rosie adalah hewan sehat yang hanya dibawa ke dokter hewan beberapa kali selama bertahun-tahun.
“Dia hanya pernah ke dokter hewan dua kali seumur hidupnya. Satu kali untuk dikebiri pada tahun 1990-an dan lima tahun lalu untuk mendapatkan antibiotik untuk kista di kepalanya. Dia sangat unik. Giginya masih utuh,” kata pemiliknya kepada Daily Mail pada tahun 2023.
Judul resmi
Pada tanggal 1 Juni tahun ini, kucing tersebut merayakan ulang tahunnya yang ke-33 dengan pai salmon tradisional. Meskipun demikian, Rosie tidak menyandang gelar resmi sebagai kucing tertua di dunia. Gelar tersebut dipegang oleh kucing berusia 28 tahun bernama Flossie, dari Kent, juga di Inggris, yang lahir pada tahun 1995.
Meskipun didorong oleh perwakilan dari Guinness World Records, Lila tidak pernah mengirimkan permintaan agar usia kucing tersebut dianalisis sehingga mereka dapat meninjau judulnya.
Creme Puff, dari Austin, AS, dianggap sebagai kucing tertua di dunia sepanjang masa. Ia lahir pada tanggal 3 Agustus 1967 dan hidup hingga tanggal 6 Agustus 2005 — 38 tahun dan tiga hari.
