Polisi Finlandia ingin menangkap buronan kripto Richard Heart karena dugaan serangan dan penghindaran pajak kotor yang diyakini bernilai beberapa ratus juta euro.

Perintah penahanan terhadap Heart, yang bernama asli Richard Schueler, dikeluarkan oleh polisi Finlandia Jumat lalu. Heart dicurigai berhutang pajak di Finlandia setelah administrasi pajak negara tersebut menemukan bahwa pengembalian pajaknya tidak sesuai dengan penilaiannya.

Detektif polisi Helsinki Harri Saaristola memberi tahu Penerbit asal Finlandia, Yle, “Jadi ini adalah masalah kelalaian dalam melaporkan [income] atau menawarkan informasi palsu.”

Ia menambahkan, “Berdasarkan besarnya jumlah uang yang dipermasalahkan serta sifat kegiatan yang bersifat jangka panjang dan terencana, ada alasan untuk mencurigai adanya penghindaran pajak bruto.”

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mendakwa Heart pada Juli 2023 dengan tuduhan menyalahgunakan dana investor, menuduhnya mencuri jutaan dolar melalui Hex, PulseChain, dan PulseX dan menggunakannya untuk membeli jam tangan, mobil, dan barang mewah lainnya.

Heart mencoba menolak gugatan tersebut pada April lalu. Lokasinya saat ini masih belum diketahui tetapi rumahnya dilaporkan berada di Helsinki, ibu kota Finlandia.

Richard Heart terus memposting di X (sebelumnya Twitter) saat dalam pelarian.

Perintah penahanan dikatakan dugaan penghindaran pajaknya terjadi antara Juni 2020 dan April 2024, sedangkan dugaan penyerangan terjadi antara 16 dan 17 Februari 2021. Investigasi Finlandia dikatakan berada pada tahap awal dan sedang berlangsung. dengan otoritas internasional.



Sumber