Komisi Sekuritas dan Bursa telah mendesak Badan Usaha Milik Negara untuk mencatatkan sahamnya di pasar Bursa Efek Nigeria untuk mendorong demokratisasi, inklusi, dan penciptaan kekayaan bagi masyarakat Nigeria.

Direktur Jenderal SEC Dr Emomotimi Agama dalam keterangan komisi di Abuja, Kamis, juga menyatakan pencatatan BUMN akan meningkatkan peringkat pasar modal sejalan dengan Agenda Harapan Baru Presiden Bola Tinubu.

Agama lebih lanjut menegaskan bahwa SEC akan menawarkan insentif untuk mendorong BUMN mencatatkan efeknya.

“Inklusi itu penting karena menumbuhkan rasa kepemilikan. Bersama-sama kita bisa membangun industri dan negara kita.

“Selain insentif, SEC juga akan mendidik mereka yang mengelola lembaga-lembaga tersebut untuk memahami bahwa pencatatan tidak mengurangi kendali mereka. Sebaliknya justru memberdayakan mereka dengan menciptakan persatuan, karena ‘bersatu kita kuat, bercerai kita runtuh,’ kata Agama.

Ia mengatakan, komisi akan terus memberikan edukasi dan insentif sekaligus mengefisienkan waktu untuk memasarkan perusahaan.

“Dengan mengurangi waktu untuk memasarkan dan menawarkan kepastian dan dukungan, kami memastikan bahwa ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk melakukan listing, perusahaan tersebut dapat mengikuti garis waktu yang dapat diandalkan dan didukung oleh SEC,” katanya.

Lebih lanjut KP menjelaskan bahwa SEC juga memanfaatkan teknologi untuk mendorong inklusi di pasar modal, khususnya untuk menarik investor muda.

“Itulah sebabnya kami mendukung pengembangan aplikasi, alat FinTech, dan peluncuran platform penawaran elektronik di Nigerian Exchange.

“Kami ingin menawarkan pengalaman yang lancar kepada investor, membuatnya begitu mudah dan menyenangkan sehingga berinvestasi memberi mereka kebahagiaan. Kami akan terus mendukung hal ini melalui teknologi, pendidikan, dan menghilangkan hambatan untuk meremajakan pasar modal Nigeria,” tambahnya.

Sumber