Antara akhir bulan April hingga sepanjang bulan Mei, Rio Grande do Sul (penghasil daging ayam terbesar ketiga di Brazil) dilanda banjir yang memengaruhi sektor produksi di beberapa wilayah, terutama di bagian tengah negara bagian tersebut.
Sebuah survei tentang Cepea menunjukkan bahwa, selain kerusakan pada fasilitas, sistem logistik juga terganggu akibat jalan yang ditutup dan jembatan yang hancur. Dengan keterbatasan logistik, aliran produksi dan penerimaan input penting untuk rantai peternakan unggas menjadi tidak mungkin.
Dan, bulan ini, data penyembelihan yang dirilis oleh IBGE dan dianalisis oleh Cepea menyoroti dampak tragedi tersebut.
Sementara pada bulan April volume ayam yang disembelih di Rio Grande do Sul berjumlah 66,4 juta ekor, pada bulan Mei turun menjadi 53,1 juta ekor, penurunan signifikan sebesar 20% dibandingkan bulan sebelumnya dan merupakan volume terendah dalam 12 tahun.
