Perusahaan menginformasikan nama dua pengacara yang akan mewakilinya

Menteri Alexandre de Moraes, dari Mahkamah Agung Federal (STF), memberikan batas waktu 24 jam bagi jaringan sosial X untuk membuktikan legalitas representasi baru yang didirikan di Brasil.

Keputusan menteri tersebut dibuat setelah jaringan tersebut memberi tahu Mahkamah Agung bahwa pengacara André Zonaro Giacchetta dan Sérgio Rosenthal akan secara sah mewakili perusahaan tersebut di negara tersebut.

Moraes meminta jaringan sosial miliarder Elon Musk untuk membuktikan bahwa para profesional akan menjadi perwakilan barunya.

Perusahaan wajib menyampaikan kepada menteri dokumen pendaftaran pada Badan Niaga dan bukti penunjukan kuasa hukum yang dimaksud untuk mewakilinya secara resmi.

“Tidak ada bukti mengenai kembalinya aktivitas X Brasil Internet LTDA, maupun keteraturan penunjukan perwakilan hukum baru atau bahkan pengacara barunya,” kata menteri tersebut.

Kegagalan untuk mematuhi keputusan

Sebelumnya, Moraes mendenda jejaring sosial tersebut sebesar R$5 juta. Langkah itu diambil setelah perusahaan tersebut menghindari keputusan Apa menangguhkan jaringan bulan lalu.

Penangguhan tersebut ditetapkan setelah berakhirnya batas waktu 24 jam yang diberikan oleh menteri kepada MusK untuk menunjukkan perwakilan hukum di Brasil. Keputusan tersebut dikonfirmasi oleh Majelis Pertama Pengadilan.

Pada tanggal 17 Agustus, Musk mengumumkan penutupan kantor pusat perusahaan di Brazil setelah jaringan sosial tersebut didenda karena menolak mematuhi perintah untuk menghapus profil orang-orang yang diselidiki oleh Pengadilan karena menerbitkan pesan yang dianggap antidemokrasi.

Sumber