Perusahaan transportasi tanpa pengemudi yang dikelola General Motors (GM), Cruise, telah mengumumkan bahwa mereka akan segera melanjutkan tes mengemudi mandiri di California, setelah perusahaan tersebut kehilangan izin untuk mengoperasikan kendaraan otonom tahun lalu menyusul kecelakaan yang melibatkan salah satu robotaxisnya.

Dalam postingan di X pada hari Kamis, Cruise mengatakan pihaknya telah mengerahkan “beberapa kendaraan pemetaan manual di Sunnyvale dan Mountain View,” bersama dengan meluncurkan kembali pengujian yang diawasi terhadap lima kendaraan otonom pada musim gugur ini. Perusahaan telah berupaya untuk memulai kembali layanan panggilan tanpa pengemudi tahun ini, setelah kecelakaan dengan pejalan kaki pada bulan Oktober lalu yang akhirnya menyebabkan hilangnya izin untuk mengoperasikan kendaraan tanpa pengemudi dan pergantian personel yang signifikan pada bulan-bulan berikutnya.

“Melanjutkan pengujian di Bay Area merupakan langkah maju yang penting karena kami terus bekerja sama dengan regulator California dan pemangku kepentingan lokal,” tulis Cruise dalam rilisnya. “Hal ini akan memungkinkan karyawan lokal kami untuk terlibat langsung dengan produk kami saat mereka menyempurnakan dan meningkatkan teknologi kami melalui penelitian dan pengembangan.”

Cruise ingin teknologi self-driving menjadi ‘pengemudi teladan’

Pada tanggal 3 Oktober 2023, seorang pejalan kaki ditabrak oleh kendaraan yang pengemudinya manusia, mendorong orang tersebut ke jalur robotaxi Cruise. Karena kendaraan tersebut menggunakan lampu hazard dan protokol keselamatan untuk berhenti, kendaraan tersebut akhirnya berhenti di atas pejalan kaki yang tetap terjepit hingga pihak berwenang tiba.

Perusahaan tersebut segera menghentikan operasinya, dan Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV) menangguhkan izin mengemudi sendiri beberapa minggu kemudian.

Perusahaan tersebut mengoperasikan layanan kereta api tanpa pengemudi berbayar di San Francisco selama beberapa bulan pada tahun lalu, meskipun penghentian operasi tanpa pengemudi juga berarti perusahaan tersebut tidak menghasilkan pendapatan sejak saat itu.

Para eksekutif perusahaan mengundurkan diri dari perusahaannya beberapa minggu setelah kecelakaan tersebut, dan GM serta Cruise telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan restrukturisasi dan berusaha mendapatkan kembali kepercayaan dari regulator dan konsumen. Laporan pada bulan Juli menunjukkan bahwa perusahaan akan meluncurkan kembali panggilan tanpa pengemudi tahun ini, dan perusahaan juga memulai kembali pengujian yang diawasi di Arizona pada bulan Mei.

Kapal penjelajah diperintahkan untuk membayar denda maksimum untuk laporan kecelakaan yang tertunda

Bagaimana menurutmu? Beritahu saya di [email protected], temukan saya di X di @zacharyviscontiatau kirimkan tips kepada kami di [email protected].

Cruise GM akan melanjutkan pengujian kendaraan otonom dalam beberapa bulan mendatang








Sumber